Ledakan Beirut Lebanon
78 Tewas & 4.000 Luka-luka dalam Ledakan Beirut Lebanon, Gubernur Beirut: ''Seperti Bom Hirosima''
Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan, hingga pukul 24.00 waktu setempat, sedikitnya 78 tewas dan korban luka-luka mencapai hampir 4.000 orang.
Kerugian ekonomi
Pakar ekonomi Lebanon, Jasim Aqahah, kepada televisi Al Jazeera mengatakan bahwa kerugian langsung Lebanon dari kehancuran pusat kota Beirut akibat ledakan dahsyat itu mencapai sedikitnya 100 juta dollar AS.
"Adapun kerugian tidak langsung bisa mencapai 1 miliar dollar AS dari macetnya ekonomi akibat ledakan itu adalah karena pelabuhan Beirut tidak bisa dipakai hingga beberapa bulan mendatang," kata Aqahah.
"Padahal, 70 persen perdagangan internasional Lebanon melalui pelabuhan kota Beirut, sehingga akan terjadi kemacetan perdagangan internasional dari dan ke Lebanon dalam beberapa pekan atau bulan mendatang,” lanjut Aqahah.
Menurut Aqahah, kehancuran akibat ledakan dahsyat itu sangat luar biasa karena mencapai hingga 10 kilometer persegi.

Anggota biro politik Partai al-Mostaqbal, Mostafa Aloushi, mengatakan bahwa semua kemungkinan bisa terjadi dari ledakan dahsyat di kota Beirut itu.
Ia menyebut insiden itu bisa hanya kecelakaan biasa akibat kesalahan manusia, tetapi juga bisa merupakan aksi sabotase bermotif politik.
Ia meminta bersabar menunggu hasil penyidikan komite yang dibentuk pemerintah Lebanon.
Seperti diketahui, ledakan dahsyat kota Beirut terjadi hanya tiga hari sebelum mahkamah internasional menetapkan vonis hukum atas tewasnya mantan PM Lebanon, Rafik Hariri, tahun 2005. Dijadwalkan, vonis hukum itu akan dibacakan pada hari Jumat lusa. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.id, Ledakan Dahsyat di Beirut Tewaskan Sedikitnya 78 Orang, Melukai 4.000 Orang, https://www.kompas.id/baca/internasional/2020/08/05/ledakan-dahsyat-di-beirut-tewaskan-sedikitnya-78-orang-melukai-4-000-orang/?