Terinspirasi dari AS, TNI AD Berhasil Buat Ban Antipaku Antikempis, Sampai Tahan Tembakan
Ban tanpa udara ini akan sangat membantu pergerakan anggota yang kini banyak dilakukan dengan menggunakan mobil
Kereta uap Thomson, sering menggambarkan empat wagon yang dipenuhi batu bara seberat 40 ton, berjalan menanjak dan menurun, memercikkan minat yang besar di jalanan Edinburgh.
Segera kemudian omnibus pertama dioperasioan di antara Edinburgh dan Leith.
Mesin yang dia rancang dikirim ke Jawa, India, Kanada, dan Australia, dan pada 1871 diproduksi di bawah lisensi perusahaan-perusahaan Britania dan Amerika seperti Tennants di Leith, Charles Burrell di Thetford dan Robey di Lincoln.
R. W. Thomson, seorang jenius yang serbaguna, wafat di rumahnya di Moray Place, Edinburgh, pada usia 50 tahun.
Pikirannya aktif hingga akhir hayatnya, dan aplikasi paten terakhirnya, untuk sabuk, kursi, dan bantal yang lentur diajukan setelah kematiannya oleh istrinya, Clara.
Pada 1922 Klub Otomobil Skotlandia Kerajaan mempersembahkan kota kecil Stonehaven dengan sebuah plakat perunggu untuk memperingati seratus tahun kelahiran Robert William Thomson.
Plakat ini ditempatkan di atas gedung sisi selatan Alun-alun Pasar yang meliputi situs kelahirannya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul TNI AD Sukses Membuat Ban Tanpa Udara, Antipaku Antikempis, Sampai Tahan Ditembak