News
Minta Siapapun Jangan Korupsi, Ahok: Saya Ditaruh Di Sini untuk Menyelamatkan Uang Pertamina
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta kepada siapapun untuk tak mencoba korupsi di perusahaan BUMN itu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sudah 9 bulan lamanya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjabat Komisaris Utama di salah satu perusahaan plat merah.
Sosok yang dikenal berani dan tak kompromi dengan Korupsi ini terus menyuarakan agar siapapun tak main-main dengan hal tersebut.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta kepada siapapun untuk tak mencoba korupsi di perusahaan minyak plat merah itu.
• Pakar Hukum Jelaskan Sejumlah Pasal yang Bisa Menjerat Jaksa Pinangki
Sebab, saat ini, kata Ahok, Pertamina telah menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengamati keuangan perusahaan tersebut.
“Jadi sekarang kita ada MoU dengan KPK. KPK setiap saat bisa minta data apa saja dengan kita. Kita mau kejar PPATK. Jadi sekali lagi siapapun yang mau korup di Pertamina, hati-hati, Anda nikmati, kami akan lacak Anda melalui PPATK,” ujar Ahok dalam akun Youtube resmi Pertamina yang dikutip Kompas.com, Senin (3/8/2020).
Ahok mengaku akan berupaya membuat Pertamina semakin transparan.
Dia tak ingin ada lagi yang ditutup-tutupi.
“Saya katakan enggak ada rahasia di sini (Pertamina), semua terbuka. Nah ini yang kita lakukan sekarang. Dan yang paling penting bagi saya, insan Pertamina harus yakin atas Pertamina, harus memiliki Pertamina,” kata Ahok.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, dirinya ditempatkan di Pertamina agar perusahaan tersebut lebih baik ke depannya.
Atas dasar itu, dia mengingatkan agar jangan ada lagi orang yang berniat ingin merusak perusahaan minyak dan gas pelat merah tersebut.
“Kan saya ditaruh di sini untuk menyelamatkan uang Pertamina. Saya digaji untuk menyelamatkan uang Pertamina. Ya sudah saya akan berupaya untuk lakukan. Walaupun kalian bisa main politik macam-macam, saya kan orang politik, main politik sama saya mah sudah biasa,” ucap dia.
Ahok ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina oleh Menteri BUMN Erick Thohir November 2019. Ahok didampingi Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina.
Erick Thohir memilih Ahok lantaran menganggap mantan Gubernur DKI Jakarta itu mempunyai kemampuan pengawasan yang baik.
Penunjukkan Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina sendiri terjadi di tengah penolakan sejumlah pihak. Sebab, ia pernah berstatus sebagai narapidana dan kini ia merupakan kader PDI-P.
Ahok: Ke Depan, Dirut Pertamina Tidak Perlu dari BUMN Lain
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, saat ini perseroan tengah memasuki budaya baru.
Budaya baru yang dimaksud ialah memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh jajaran karyawan Pertamina agar dapat menduduki posisi strategis di perseroan.
"Yang perlu kita perhatikan pada seluruh insan Pertamina adalah kita akan memasuki sebuah budaya baru," katanya dalam video yang diunggah oleh Pertamina, Rabu (16/7/2020).
Dengan adanya budaya baru tersebut, seluruh karyawan Pertamina tanpa terkecuali dapat menempati berbagai posisi strategis, seperti senior vice president (SVP) dan jajaran direksi.
• Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Sembunyi di Bawah Karpet Rumah Selama 3 Tahun
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun berharap, dengan adanya langkah tersebut, Pertamina nantinya bisa dipimpin oleh orang yang berasal dari dalam perseroan.
"Golongan yang PRL-nya di bawah 15 pun Anda berhak untuk ikut tes menduduki posisi sampai SVP. Harapan kita ke depan, dirut (direktur utama) Pertamina pun tidak perlu lagi dari BUMN lain, tapi bisa dari insan Pertamina yang mendudukinya," tuturnya.
Dengan demikian, nantinya jajaran direksi yang sudah memasuki masa pensiun dapat kembali berpartisipasi membantu kinerja Pertamina melalui posisi dewan komisaris.
Apabila nantinya langkah tersebut bisa terealisasi, Ahok yakin berbagai BUMN lain akan mengikuti.
"Pertamina bisa menjadi satu model, maka seluruh BUMN akan mengkuti jejak seperti ini," ucapnya.
Sebagai informasi, posisi direktur utama Pertamina saat ini ditempati oleh Nicke Widyawati. Sebelum bergabung ke jajaran direksi Pertamina, Nicke merupakan Direktur Perencanaan PT PLN (Persero).
Barulah pada 2017 ia ditunjuk sebagai Direktur Sumber Daya Manusia Pertamina oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Lalu, pada 2018 Nicke mulai menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Pertamina, menggantikan Elia Massa Manik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ahok: Saya Digaji untuk Menyelamatkan Uang Pertamina