Gunakan Tali Tambang, Buaya 700 Kg dan Panjang 4 Meter Ditangkap Warga karena Telah Memangsa Manusia

TRIBUNMANADO.CO.ID - Heboh warga tangkap seekor buaya dengan berat mencapai 700 kilogram.

Diketahui hal tersebut terjadi di Desa Kayubesi, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, Senin (3/8/2020) malam.

Kabarnya buaya tersebut sering mengganggu warga hingga memangsa manusia.

• Pemuda Buyat Bersatu Telah Salurkan Bantuan Hasil Penggalangan Dana ke Bolsel

• Aksi Heroik Polisi Selamatkan Warga, Lari dan Lompat Ambil Alih Kemudi Sopir yang Kelelahan

• Akibat Covid-19, Setiap 7 Menit 1 Orang Meninggal di Negara Ini, Kasus Infeksi Capai 312.035

Buaya seberat 700 kilo gram berhasil ditangkap warga Desa Kayubesi, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, Senin (3/8/2020) malam.

Buaya itu terpaksa ditangkap warga lantaran telah memangsa manusia.

Berdasarkan video di channel YouTube Delta Fishing yang diunggah pada Senin, tampak warga bergotong royong menangkap buaya kodok tersebut.

Warga menarik buaya menggunakan tali tambang secara bersama-sama.

Terlihat ada ikan masih berada di mulut buaya.

Diduga ikan itu adalah perangkap yang digunakan untuk memancing perhatian buaya.

Buaya tampak tenang saat ditangkap sehingga beberapa pria masih bisa duduk di atasnya untuk menali mulut buaya.

Setelah buaya itu ditangkap dari sungai, tampak reptil tersebut diletakkan di sebuah lapangan.

Buaya itu terlihat sangat besar dan panjang.

Bahkan saat diperiksa ukuran kakinya, terlihat kaki buaya itu dua kali lebih besar dari tangan manusia.

Buaya yang sudah tidak bisa berkutik karena telah ditali tersebut terlihat diam saja meski dipegang-pegang oleh warga.

Dikutip dari channel YouTube Pos Belitung pada Selasa, buaya tersebut rupanya sempat menerkam warga yang tengah memancing.

Sekretaris Desa Kayubesi, Junaidi mengatakan bahwa ukuran buaya tersebut sekitar empat kilometer.

"Buaya ini baru dapat sore tadi. Panjang buaya sekitar empat meter, jenis buaya kodok," kata Sekdes Kayubesi, Junaidi kepada Bangka Pos, Senin (3/8/2020).

Junaidi menceritakan bahwa sebenarnya sudah diburu sejak sebelum lebaran Idul Adha.

Warga langsung merencanakan perburuan itu setelah menerkam warga yang sedang memasang pancing rawai di tepi sungai setempat.

Beruntung korban berhasil menyelematkan diri meski mengalami sejumlah luka.

Namun karena ada pantangan, kemudian buaya lepas lagi.

"Sebenarnya sebelum lebaran sudah dapat dipancing buaya ini. Namun karena ada pantangan, kemudian buaya lepas lagi."

"Hingga akhirnya sore tadi berhasil ditangkap kembali. Panjang buaya sekitar empat meter, lebar sekitar tiga keping papan," jelasnya.

Junaidi menerangkan, sebenarnya Sungai Kayubesi itu tak hanya dihuni satu buaya.

Banyak buaya menghuni sungai tersebut.

Namun tidak semuanya menyerang manusia.

"Menurut kepercayaan orang kampung kami dan juga dukun, hanya buaya "peliharaan" yang menerkam warga. Waktu itu ada warga sedang masang rawai tajur (pancing) yang diterkam dua minggu lalu. Namun korban selamat, hanya luka-luka " jelas dia.

Junaidi menuturkan bahwa warga masih memburu satu buaya lagi yang diduga bisa membahayakan warga sekitar.

"Dukun masih pasang pancing, masih ada satu buaya lagi yang mau ditangkap, ukuran lebih besar," katanya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Video Detik-detik Penangkapan Buaya 700 Kg dan Panjang 4 Meter oleh Warga, Sempat Terkam Pemancing, https://wow.tribunnews.com/2020/08/04/video-detik-detik-penangkapan-buaya-700-kg-dan-panjang-4-meter-oleh-warga-sempat-terkam-pemancing?page=all.