Pilkada 2020
PDIP Gencar Konsolidasi Jelang Pilkada Serentak, Ketua Bapilu: Susah Disaingi
PDI Perjuangan menjadi partai politik yang paling gencar melakukan konsolidasi.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
lihat foto
TRIBUNMANADO. CO. ID, MANADO - PDI Perjuangan menjadi partai politik yang paling gencar melakukan konsolidasi.
Mesin partai disiapkan menghadapi pehelatan politik di Pilkada serentak
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Sulut Steven Kandouw (SK) mengatakan, strutkrur partai PDIP sudah mengakar hingga ke lingkungan di desa/kelurahan se-Sulut.
Hal itu buah dari konsolidasi partai yang terus dilakukan belakangan ini.
• Petugas Tower Telkom Curiga Ada Motor di Puncak Bukit, Kaget Lihat Mayat PNS Terlilit Tali di Pohon
Setelah menyelesaikan pengurus di tingkat anak ranting dan ranting, kini PDIP tengah menampung kepengurusan di tingkat anak cabang (kecamatan).
3 daerah yakni Kota Manado, Minut dan Tomohon sudah dilantik struktur Pimpinan Anak Cabang (PAC)
SK mengatakan, PDIP punya 171 PAC 171, kemudian 1.839 Ranting, dan 8.789 Anak Ranting
Ia menyangsikan ada Parpol yang melakukan konsolidasi seperti PDIP di ajang Pilkada serentak 2020 ini.
• Reaktif Corona, Anggota DPRD Ini Nekat Tes Covid-19 di Tempat Lain Demi Naik Pesawat, Kini Positif
"Luar biasa konsolidasi PDI Perjuangan, susah disaingi partai lain, tuntas menyelesaikan konsolidasi," ujar Cawagub Sulut usungan PDIP ini kepada tribunmanado.co.id, Senin (3/8/2020).
Sebelumnya, PDIP merampungkan struktur Pengurus Anak Cabang (PAC) di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon.
3 daerah ini menjadi yang pertama menyelesaikan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) melahirkan kader menjabat Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) PAC PDIP atau pengurus tingkat Kecamatan.
Para pengurus PAC langsung dilantik Ketua DPD PDIP Olly Dondokambey didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Sulut, Steven Kandouw, Sabtu (1/8/2020).
Adapun, Sulut akan menggelar 8 Pilkada yakni Pilgub Sulut, Pilkada Kota Tomohon, Manado, dan Bitung. Pilkada Kabupaten Minut, Minsel, Bolsel dan Boltim. (ryo)
• Pesawat Bawa Narkoba Senilai Rp 1 Triliun Jatuh di Papua Nugini
