Dampak Pandemi Covid-19, RSUD Bolmut Belum Lakukan Kegiatan Donor Darah

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOROKO - Pandemi Covid-19 membuat stok darah di RSUD Bolmut turun.

Pasalnya, pembatasan aktivitas pasca-pandemi Covid-19, membuat kegiatan transfusi darah hampir tidak dilakukan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Rekam Medik RSUD Bolmut Dito Buntuan mengatakan untuk stok darah di RSUD Bolmut saat ini mengalami penurunan dari biasannya.

"Sampai saat ini untuk stok darah ada 17 kantong yang tersedia, biasanya sampai 20-30 Kantong darah yang ada di RSUD," ujar Buntuan kepada Tribun Manado, Sabtu (1/7/2020).

• Longsor di Gunung Potong Badaro, Koramil 1303-03/Modayag Bantu Warga Terdampak

Dijelaskannya, stok tersebut terdiri dari beberapa golongan darah yakni untuk golongan darah A berjumlah enam kantong, golongan darah B ada 5 Kantong, dan Golongan darah O empat kantong, dan golongan darah AB tersisa 2 kantong.

Kata dia, Memang untuk saat ini, pihak RSUD tidak melakukan donor darah, dan hanya mengambil darah dari PMI Manado, hal ini salah satunya disebabkan karena pandemi covid.

"Belum ada donor darah yang dilakukan, masyarakat juga tidak ada yang mendonorkan darah karena mungkin takut covid-19," ungkap Buntuan.

• Kapolda Sulut Takjub Lihat Potensi Pantai Air Panas Timbako

Dijelaskannya, selain tidak dibukanya pelayanan donor darah, hal tersebut juga harus bekerjasama dengan PMI Manado.

"Kalaupun ada donor darah itu pihak RSUD yang mengundang PMI Manado untuk datang melakukan donor darah Bolmut," katanya.

Hanya, kata dia, pihak RSUD tetap melakukan stok darah untuk mengantipasi adanya pasien yang kekurangan darah saat dirawat di RSUD Bolmut.

"Jadi stok darah saat ini hanya untuk pasien yang membutuhkan darah, untuk mengantisipasi kekurangan stok darah kepada pasien yang dirawat," pungkas Buntuan. (Mjr)

• Setelah Bolsel, DPRD Boltim Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bolmong