Kecelakaan Maut
Kecelakaan Maut Sopir Tewas di Tempat, Bus Sugeng Rahayu Tabrak Benteng Takeshi, Tonton Videonya
Kecelakaan maut bus Sugeng Rahayu W7120UZ diduga blong sejak 1,5 kilometer sebelum pertigaan Pasar Kertek Wonosobo tabrak Benteng Takeshi.
“Biasanya yang sering ada di dekat sini tukang ojek dan pedagang sayur.
Saat kejadian tidak ada orang yang berada di dekat dinding ini,” imbuhnya.
Polisi bersama tim dari Basarnas beserta warga setempat langsung melakukan evakuasi sopir dan penumpang yang masih ada di dalam bus.
“Kami agak mengalami kesulitan untuk mengevakuasi karena (sopir) terjepit di antara besi-besi di kepala bus.
Sopir tidak terselamatkan dan meninggal di tempat,” ungkap Fannky.
Jasadnya langsung dibawa ke rumah sakit untuk keperluan pemulasaraan.
• Kecelakaan Maut Mobil Terbalik Sambar Warung Kopi, Penumpang Siswa Terpental, Putra Astaman Tewas
• Kecelakaan Maut, Tabrak Pecahan Beton, Ahmad Sofyan Tergilas Truk Tronton, Korban Tewas Mengenaskan
• Kecelakaan Maut, Seorang Pria Tewas Mengenaskan Setelah Menabrak Truk Fuso, Diduga Karena Mengantuk
Seorang warga yang ikut menolong proses evakuasi mengatakan bahwa sejumlah penumpang mengalami luka.
Tubuh mereka bertumpukan di bagian depan bus.
“Rumah saya berada di dekat lokasi.
Setelah mendengar benturan keras, saya langsung keluar dan melihat bus nabrak pengaman takeshi.
Saya berlari dan masuk ke bus itu melalui pintu belakang.
Semua penumpang terlihat menumpuk di depan.
Kemungkinan semua terdorong karena bus langsung menabrak dinding,” ujar Helmy Nur Matyas (54), warga Kampung Campursari yang tempat tinggalnya berjarak beberapa rumah dari benteng takeshi.
AKBP Fannky menambahkan penumpang yang mengalami luka dirawat di Rumah Sakit PKU Wonosobo.
Perlu diketahui, 'Benteng Takeshi' adalah puluhan ban bekas yang saling terikat ditumpuk berdiri menghadap Jalan Raya Temanggung-Wonosobo.