Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Kecanduan Alkohol, 10 Orang Warga Tewas Setelah Minum Hand Sanitizer, Nekat Usai Kehabisan Miras

Menurutnya orang-orang itu kecanduan alkohol, sehingga mencoba berbagai cara untuk mengonsumsinya. Hand Sanitizer ditenggak, mereka akhirnya tewas.

Editor: Frandi Piring
Sick Chirpse
Ilustrasi - Orang Minum Hand Sanitizer 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sepuluh orang tewas setelah menenggak pembersih tangan (hand sanitizer) berbasis alkohol di Andhra Pradesh, India.

Kecanduan alkohol membuat para korban akhirnya nekat minum cairan hand sanitizer.

Berbagai cara dilakukan mereka untuk memuaskan nafsu untuk mengonsumsi minuman keras.

Dikutip dari BBC, insiden ini terjadi setelah pemerintah lokal menutup kios-kios minuman keras.

Desa Kurichedu di negara bagian Andhra Pradesh menjalani lockdown sejak terjadi lonjakan kasus infeksi Covid-19 lokal.

 

Kepala polisi distrik, Siddharth Kaushal mengatakan puluhan korban tewas itu diduga mencampur hand sanitizer dengan air dan minuman ringan.

Menurutnya orang-orang itu kecanduan alkohol, sehingga mencoba berbagai cara untuk mengonsumsinya.

Lebih lanjut Kaushal mengatakan korban mulai mencampur pembersih tangan dengan minuman ringan sekitar 10 hari sebelum mereka meninggal.

Ilustrasi hand sanitizer
Ilustrasi hand sanitizer ((nypost.com via Tribun Palu))

"Kami sedang menyelidiki apakah sanitizer itu memiliki kandungan racun lainnya," kata Kaushal kepada wartawan.

Dia menambahkan, polisi sudah mengirim sampel sanitizer itu dianalisa.

"Beberapa orang yang sangat kecanduan alkohol mengonsumsi pembersih tangan," kata Kaushal kepada Reuters.

"Alkohol tidak tersedia karena lockdown, tetapi sanitizer tangan mudah ditemui," tambahnya.

Media Australia Beritakan WNI Dipukul Palu karena Utang Hand Sanitizer, Begini Klarifikasi Korban

Meninggalkan Hand Sanitizer Didalam Kabin Mobil Berbahaya, Ini Penjelasannya

Sebanyak 72.000 Botol Hand Sanitizer Terjual Hanya dalam Waktu 42 Menit

Pemerintah India membuka kembali sebagian besar bisnis untuk menanggulangi keterpurukan ekonomi.

Awal pekan ini pusat yoga dan olah raga akan diizinkan dibuka kembali.

Selain itu pembatasan sosial rencananya akan dicabut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved