Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Serentak 2020

Gibran Rakabuming Tanggapi Santai Cucu Pakubuwono XII Bakal Jadi Lawan: Semoga Dilancarkan

Berikut ini merupakan ramalan zodiak keuangan untuk besok Sabtu 1 Agustus 2020.

Editor: Ventrico Nonutu
Kolase Tribun Manado/Istimewa
Putri Woelan Sari Dewi dan Gibran Rakabuming Raka 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk maju dalam kontestasi pilkada Solo 2020.

Dalam beberapa waktu terakhir, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan penjajakan untuk mencari calon lawan Gibran.

Salah satu nama yang digadang-gadang untuk menjadi lawan Gibran yaitu Cucu Pakubuwono XII, B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi.

Menganggapi akan hal itu Gibran mengaku senang bila memang dalam Kontestasi Pilkada Solo 2020 makin banyak lawan.

"Jadi masyarakat Solo juga banyak pilihan," papar Gibran, Jumat (31/7/2020).

Sementara itu, berkaitan dengan adanya lawan itu membuat Gibran bersemangat sebab masyarakat juga memiliki banyak pilihan.

Cucu Raja Solo B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi bersama warga di Bank Sampah Kampung Yosoroto, Purwosari, Solo.
Cucu Raja Solo B.R.A. Putri Woelan Sari Dewi bersama warga di Bank Sampah Kampung Yosoroto, Purwosari, Solo. (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)

"Biar pilihan makin banyak," kata dia.

"Selamat berjuang, semoga dilancarkan," tambahnya.

Sementara itu, DPD PKS Solo mengincar Purnomo untuk maju melawan Gibran Rakabuming Raka pasca Purnomo tidak mendapatkan rekomendasi dari partai berlambang banteng tersebut.

Ketua DPD PKS Surakarta Abdul Ghofar Ismail mengatakan, bila rekomendasi sudah jatuh ke tangan Gibran otomatis Purnomo saat ini tidak memiliki harapan maju di Pilkada Solo 2020.

"Jangan sampai Mas Gibran tidak ada lawan," papar dia.

Berkaitan dengan Purnomo nanti, PKS akan mengajak partai lainnya non PDI untuk bersama mengusung Purnomo sebagai lawan Gibran.

Gandeng Achmad Purnomo

PKS diketahui berencana menggandeng Achmad Purnomo dalam Pilkada Solo 2020 Desember mendatang.

Ketua Bappilu DPD PKS Kota Solo, Sugeng Riyanto, menilai sosok Achmad Purnomo sebagai simbol perlawanan.

Hal ini, kata Sugeng, mengingat Achmad Purnomo gagal maju Pilkada Solo 2020 karena gagal mendapat rekomendasi PDIP.

"Saya kira simbol perlawanan atau simbol 'yang terzolimi' adalah sosok Pak Purnomo dan saya kira publik akan sangat mudah memahami Pak Purnomo menyatakan siap maju," terang Sugeng, Selasa, dilansir Tribun Solo.

"Saya meyakini memberikan empati dalam bentuk dukungan suara kita paham, saya kira filosofi masyarakat Indonesia dan Jawa khususnya memahami bab rasa. Rasa yang dirasakan Pak Purnomo, digadang-gadang, dijanjikan dan seterusnya tapi di detik akhir meleset semua," sambung dia.

Teguh Prakoso, Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka
Teguh Prakoso, Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka (via Line Today)

Sugeng Riyanto mengatakan jika ada koalisi partai non-PDIP pada Pilkada Solo 2020, maka hal itu akan luar biasa.

Ia pun meyakini bisa mengalahkan dinasti politik di Kota Solo.

"Kita meyakini bisa mengalahkan politik dinasti di Kota Solo," ujarnya.

Sementara itu, BRA Putri secara terang-terangan mendatangi PKS dan menyatakan niatnya menjadi lawan Gibran Rakabuming Raka.

"Betul, bahwa cucu PB XII (BRA Putri Woelan Sari Dewi) sudah datang ke PKS silaturahim, penjajakan awal sejauh mana sinergi dibangun."

"Lalu PKS sendiri dalam hal ini masih di dalam proses untuk membangun kapal koalisi."

"Karena PKS hanya lima kurang empat kursi," terang Sugeng, Rabu (29/7/2020), dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Sugeng mengatakan pihaknya saat ini sudah melakukan pertemuan antar ketua partai untuk membicarakan koalisi.

Seperti dengan PAN, Golkar, Gerindra, dan PSI.

"Lobi-lobi di tingkat kota sudah kita lakukan. Ketua partai ketemu dengan ketua partai sudah ada pembicaraan."

"Cuma dalam konteks ini tidak cukup lobi ke tingkat kota," terang Sugeng.

"Melalui DPW juga sudah sounding agar dibawa ke DPP untuk membantu PKS di tingkat kota (Solo) bisa menemukan partner koalisi."

"Tidak hanya di kota tapi level pusat," imbuhnya.

Tanggapan Achmad Purnomo

Menanggapi keinginan PKS untuk mengajaknya maju dalam Pilkada Solo 2020, Achmad Purnomo mengatakan kemungkinan tersebut sudah tertutup.

Pasalnya, PKS masih membutuhkan empat kursi lagi di DPRD Kota Solo.

Selain itu, PAN dan Gerindra tampaknya sudah yakin mendukung Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa.

"Saya bilang sudah tidak mungkin lagi, tertutup kemungkinannya, itu menurut saya. Tidak tahu kalau nanti ada berita spektakuler," ujar Purnomo, Selasa, dilansir TribunSolo.

Namun, Purnomo mengungkapkan, apabila PKS benar melamarnya, ia mengatakan masih banyak calon lain jika dirinya tak menyanggupi permintaan tersebut.

Ia mengatakan lebih baik Pilkada Solo 2020 tidak diikuti calon tunggal.

"Nanti PKS meminang saya seandainya tidak bisa, bisa meminang yang lain, masih banyak."

"Pilkada jadinya ramai tidak hanya calon tunggal," bebernya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cucu Pakubuwono XII Bakal Jadi Lawan di Pilkada Solo, Gibran: Biar Pilihan Makin Banyak

https://www.tribunnews.com/pilkada-2020/2020/07/31/cucu-pakubuwono-xii-bakal-jadi-lawan-di-pilkada-solo-gibran-biar-pilihan-makin-banyak?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved