Duta Lingkungan Sulut dan Bitung Menanam Bibit Pohon di Hutan Adat Negeri Danowudu

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Keberadaan sumber mata air atau Aer Ujang di Hutan Adat Negeri Danowudu Kota Bitung, Provinsi Sulut harus terus dijaga, dirawat serta dilestarikan.

Mata air yang bisa di akses dari Kelurahan Girian Permai Kecamatan Girian dan Kelurahan Pinokalan Kecamatan Ranowulu Kota Bitung, disambangi oleh Duta Lingkungan Sulut dan Bitung.

Mereka melakukan kegiatan menanam puluhan bibit pohon jenis Jati, di hutan Adat Negeri Danowudu.

Di sela-sela itu mereka turun langsung melihat dan menyaksikan dari dekat keberadaan mata air atau aer ujang disana.

"Ini pertama kali datang ke sini, terkejut dengan keindahanya. Ternyata masih ada tempat seperti ini di sini," Bella Lelewa Duta Lingkungan Sulut Putri 2020 diwawancarai Tribunmanado.co.id, Jumat (31/7/2020).

• Nenek Tarwiyah Senang Dapat Lagi Daging Kurban

Tak pernah terbayangkan dibenaknya, ada sumber air yang keluar dari bebatuan seperti di mata air atau Aer Ujang di hutan adat Negeri Danowudu.

Sebagai duta lingkungan, akan berkomitmen terus menjaga, melestarikan dan merawat lingkungan. "Wujud nyata dengan menanam bibit pohon agar airnya terus terlestarikan," tandasnya.

Alfia Kezia Miss Earth Indonesia Sulut 2018 mengaku sangat senang, untuk pertama kalinya datang dan melihat langsung sumber mata air aer ujang di hutan adat Danowudu Bitung.

"Seperti mata air gantung berbeda dengan mata air pada umumnya yang keluar dari tanah," kata Key sapaannya.

Kekagumannya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata saat melihat keindahan mata air Aer Ujang tersebut dan menyebut terbaik dari mata air yang sudah dia pernah kunjungi.

• Ketemu Bupati Yasti Membuat Anak-anak Yatim Berani Bermimpi

"Mata air ini best of the best atau unlimited, hanya ada beberapa saja di Sulut," tambahnya.

Informasi yang dihimpun dari sosialisasi para aliansi peduli Aer Ujang dan pencinta lingkungan, sumber mata air di hutan ada Danowudu menjadi sumber kehidupan masyarakat kota Bitung.

Dimana air yang dihasilkan, lewat bak penampung dan pengelolaan oleh Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) di konsumsi ratusan kepala keluarga.

Sebagai Miss Earth nantinya akan mempromosikan sebagai tempat wisata yang berasis lingkungan, tempatnya keren dan cocok untuk jadi lokasi wisata baik dalam dan luar negeri.

"Terkait dengan persoalan yang ada di sumber mata air ini pribadi sayam tidak akan memihak tapi semoga pemerintah, pemangku adat dan masyarakat bisa memutuskan hal yang baik dan benar. Karena kebaradaan mata air untuk kelangsungan hidup banyak orang dan anak cucu kita kedepan," tandasnya.(crz)

• Seorang Lansia Ditangkap Polisi Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahok BTP, Veronica Tan Terkait