Berita Bitung
Duta Lingkungan Lakukan Ini di Hutan Adat Danowudu
'Ingin punya planet yang lebih baik? Tanam Pohon Bersama Kami Duta Lingkungan Sulut 2020'. Inilah kalimat yang terpampang di sebuah baliho
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - 'Ingin punya planet yang lebih baik? Tanam Pohon Bersama Kami Duta Lingkungan Sulut 2020'. Inilah kalimat yang terpampang disebuah baliho model vertikal.
Sejumlah gadis berparas cantik dan pria tampan, berselempang melaksanakan sejumlah kegiatan di kawasan hutan lindung dan sumber mata air aer ujang di hutan adat Danowulu, Kota Bitung.
"Jadi kami dan adik-adik duta lingkungan melaksanakan tanam bibit pohon jenis Jati dan menerima sosialisasi serta sharing dari aliansi lingkungan pedulu aer ujang Kota Bitung, sekolah sungai, komunitas lingkungan, pencinta alam dan jurnalis," kata Alfia Kezia Miss Earth Indonesia Sulut 2018 diwawancarai Tribunmanado.co.id, di lokasi kegiatan Jumat (31/7/2020).
• Duta Lingkungan Sulut dan Bitung Menanam Bibit Pohon di Hutan Adat Negeri Danowudu
Kegiatan ini diikuti Duta lingkungan Sulut Putra 2020 Yoakim Panglila, Duta Lingkungan Sulut Putri 2020 Bella Lelewa, Syalomitha Samola Duta Lingkunga Bitung Putri, Miss Ecotourism Sulut 2 Renith Linggupa, Mister Ecotourism Sulut 2 Joshua Wawondatu.
Key begitu sapaan Kezia bilang, tujuan dari kegiatan para duta Lingkungan untuk melestarikan lingkungan terlebih untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memelihara dan menanam tanaman atau bibit pohon.
Selain itu bentuk edukasi ke masyarakat agar sadar akan pentingnya alam dan lingkungan.
Hasilnya akan dinikmati dan dirasakan oleh generasi penerus. "Memiliki pohon sebagi satu di antara sumber penyimpan air dan oksigen untuk makluk hidup serta mengurangi dampak perubahan iklim," tuturnya.
• Terima Sapi Kurban dari Presiden, Warga Bolsel Berterima Kasih Pada Jokowi
Endo Rompas dan Aliansi Peduli Aer Ujang mengapresiasi dan berterima kasih, ke Duta Lingkungan yang telah tanam pohon untuk kelestarian sumber mata air aer ujang di hutan Ada Danowudu.
"Memang kami terus menyuarakan, tidak setuju dengan upaya perusakkan lingkungan," kata Endo.
Bersama dengan aliansi dan pencinta lingkungan lainnya terus menyuarakan menjaga kelestarian aer ujang.
Mereka kukuh tidak terkontaminasi dengan kepentingan pemerintah pengususaha dan penguasa.
"Kami masih dalam gerakkan geser pembangunan jalan tol Manado Bitung 200 meter dari titik Aer Ujang. Bukan menolak atau tidak mau dengan pembangunan, tapi harus perhatikan sumber mata air ini," tandasnya.(crz)
• Idul Adha 1441 H, Medy Lensun: Semoga Kita Menjadi Manusia yang Lebih Bijaksana