Pembunuhan Siswa SMK
18 Bulan Pembunuhan Noven Siswi SMK di Bogor, Polisi Belum Ungkap Padahal Wajah Jelas di CCTV
Kasus ini berawal saat korban hendak menuju ke kosannya setelah pulang dari sekolahnya di SMK Baranangsiang, Kota Bogor.
Pasalnya sejak Januari 2019 pengungkapan kasus penusukan siswi SMK Bogor Noven terkendala CCTV.
Bahkan Polisi sampai meminta bantuan FBI untuk memperjelas kualitas gambar CCTV kasus Noven.
Rupanya Mata Najwa mendapat CCTV dengan kualitas gambar yang lebih baik.
Dalam rekaman CCTV yang ditayangkan Mata Najwa, wajah terduga pelaku penusukan siswi SMK Noven terlihat jelas.
Malahan Pengacara Saksi kunci Kasus Andriana Noven, Gregorius B. Djako mengakui kualitas CCTV di Mata Najwa yang terjelas dibanding di Polisi.
"Saya juga gak tau dimana dapatnya, tapi ini CCTV yang paling jelas yang pernah saya lihat, tidak sejelas ini (di polisi)," kata Gregorius B. Djako.
Gregorius B. Djako juga mengatakan wajah terduga pelaku penusukan Noven bisa dikenali di rekaman CCTV yang ditayangkan Mata Najwa.
"Saya kira sangat bisa untuk dikenali, Saya kira harusnya dengan gambar sebelah kiri (jelas) bisa untuk mengetahui pelakuanya , sayaa gak kenal tapi sangat jelas dari sini," kata Gregorius B. Djako.
Sementara itu Kriminolog UI sekaligus Komisioner Ombudsman RI Adrianus Meliala mengatakan CCTV dalam kasus penusukan siswi SMK Noven sangat penting.
"Berpikir secara pidana melihat satu kaitan kuat dan tak terbantahkan perihal siapa mengakbiatkan apa dengan apa terhadap siapa, dalam hal ini korban tahu, alat yang mengakibatkan pembunuhan juga tahu, tapi si pelaku tidak diketahui, maka diharapkan melalui dua hal, CCTV dan keterangan saksi.
kelihatannya keterangan tidak ada yang langsung mengarah ke pelakunya, CCTV menjadi penting," kata Adrianus Meliala.
Adrianus Meliala menduga CCTV yang jadi patokan Polisi dan yang ditayangkan Mata Najwa sebenarnya sama.
Namun Adrianus Meliala menduga Polisi justru diberikan versi yang blur.
"Saya menduga yang blur dan jelas ada pada agle yang sama sehingga bisa diduga dihasilkan CCTV yang sma, dengan kata lain ini dugaan dari sini aja, sebetulanya yang diberikan ke polisi versi blur nya,versi jelasnya tidak diberikan ke polisi dan diperlihatkan ke mata najwa, menurut saya segara diberikan ke polisi agar menjadi buki agar polisi melakukan penyelidikan," kata Adrianus Meliala soal CCTV kasus penusukan siswi SMK Noven.