Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

Tak Percaya & Anggap Covid-19 Hoax, 14 Anggota Keluarga Positif Corona, 1 Orang Meninggal Dunia

Selusin anggota keluarga tersebut positif Covid-19 setelah mengadakan pesta perayaan kelahiran cucu di Texas, Amerika Serikat (AS).

Editor:
Mahadeo Sen/TOI, BCCL, Ranchi
Ilustrasi pasien virus corona. 

"Anda tidak dapat membayangkan rasa bersalah yang saya rasakan, menjadi tuan rumah pertemuan yang menyebabkan banyak penderitaan," kata Green.

Setelah kejadian itu, Green kemudian mendesak orang lain menganggap serius virus corona.

"Anda tidak dapat membayagkan kesalahan saya sebagai seorang 'penyangkal', dengan ceroboh menyeret pandemi ini, mengolok-olok mereka yang mengenakan masker dan menjaga jarak sosial," ungkapnya.

Green menyesal telah meyakinkan kedua anggota keluarganya bahwa situasi aman dari Covid-19.

Pendukung Trump

Untuk diketahui, Green merupakan pendukung Trump pada pemilu sebelumnya.

Dia mengaku telah terperangkap dalam konspirasi atas Covid-19.

Rupanya Green turut berpartisipasi dalam 'perilaku menentang' para pengikut Trump yang dikenal radikal.

Awalnya, Green percaya virus itu hoax dan digunakan untuk tujuan tertentu.

"Saya percaya media dan Demokrat menggunakannya untuk membuat panik, menghancurkan ekonomi dan peluang Trump dalam pemilihan ulang,” terangnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Percaya Virus Corona Ada, 14 Anggota Keluarga Positif Covid-19 dan 1 Orang Meninggal di Texas, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/07/30/tak-percaya-virus-corona-ada-14-anggota-keluarga-positif-covid-19-dan-1-orang-meninggal-di-texas?

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved