Puluhan Peserta Pelatihan Buat APD Cegah Covid-19 di UPTD BPTK

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Puluhan orang yang tengah mengikuti pelatihan, di UPTD Balai Pelatihan Tenaga Kerja (BPTK) kelas A Provinsi Sulut di Kota Bitung mendadak disambangi Ir Maurits Mantiri MM Wakil Walikota (Wawali) Bitung, Selasa (28/7/2020).

Wawali didampingi Rahel Rotinsulu kepala UPTD BPTK kelas A meninjau peserta di beberapa kelas yang ada.

Para peserta yang menggenakkan seragam warna merah, nampak sendang mengerjakan pembuatan hand sanitizer, faceshield dan hazmat sebagai alat pelindung diri (APD).

Wawali juga melakukan peninjauan ke gedung tempat membuat masker dengan bahan kain.

• Hari Bhakti ke-73 TNI AU Lanudsri Manado Sederhana Namun Penuh Makna

"Pak wawali meninjau pelatihan di sini, yang ada kaitannya dengan Covid-19. Di mana saat ini kami terus mengupayakan membuat item-item terkait covid menjadi produk lokal," tutur Rahel saat diwawancarai Tribunmanado.co.id, Selasa (28/7/2020).

Saat ini pelatihan yang diberikan UPTD BPTK kelas A di Bitung, khusus untuk pembuatan item-item APD seperti hand sanitizer 2 kelas dan APD 1 kelas, dimana setiap satu kelas 16.

Sedangkan untuk pembuatan masker kain sudah selesai dilaksanakan. Pelatihan terkait covid-19, di luar pelatihan lainnya di UPTD BPTK seperti las, otomotif dan lainnya berjalan seperti biasanya.

• Ini Strategi Pemkab Bolmong Pulihkan Ketahanan Pangan di Dumoga

"Pelatihan terkait Covid-19, merupakan pelatihan tambahan di UPTD BPTK pada tahun ini, berkaitan dengan pencegahan. Kemudian ada juga pelatihan lainnya sesuai dengan modul," tandasnya.

Ir Maurits Mantiri MM dalam keterangannya memberi apresiasi kepada para peserta pelatihan dan intruktur yang ada di UPTD BPTK.

"Jadi, apa yang dilakukan saat ini sangat di suport oleh Pemprov Sulut pak Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw. Goal atau hasil dari ini akan menjadi produk local atau handmade warga, hingga bisa bernilai ekonomi," jelas Maurits.

Ilmu atau bekal yang didapat para pserta dari pelatihan, setelah lulus dalam mengikuti pelatihan ini, bisa mengembangkan apa yang diperoleh selama pelatihan. Untuk di kembangkan dan membuat di rumah, sehingga bisa mendatangkan pendapatan.

"Kami sangat berharap, kepada peserta nanti ketika selesai bisa meneruskan dan melanjut lanjutkan ini di rumah. Baik sendiri-sendiri maupun berkelompok. Pemerintah akan mensuport terus," tandasnya.(crz)

• 181 Perwira TNI Dimutasi, Mayjen Eko Margiyono Jadi Pangkostrad, Mayjen Richard Jabat Dankoopsus