Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Manado Baku Dapa

Pemkot Bitung Sosialisasikan 5 M

Setelah hampir 5 bulan melakukan pengetatan orang yang masuk ke Bitung di lokasi chek point, gerbang Kawasan Ekonomi Khusus Kelurahan Sagerat

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Istimewa
sosialisasi program 5M pemkot Bitung guna memutus mata rantai pandemi Covid-19 

"Saat ini yang di sosialisasikan pemkot Bitung hingga masyarakat budek mendengar ini adalah siaga 5M. Pertama menggunakan masker, kedua mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, ketiga menjaga jarak dan hindari kerumuman, keempat menjaga imun tubuh dengan makan bergizi dan berolahraga dan kelima memanjakan doa kepada Tuhan," jelasnya.

Pemkot Bitung juga sudah mengeluarkan surat edaran, sebagai pedoman pihak keamanan melakukan sanksi sosial bagi meraka yang melanggar ketentuan terkait pencegahan pandemi Covid-19.

Longsor di Tonsile dan Kisah Kasih Tak Sampai

Untuk bantuan pangen kepada warga yang terdampak Covid-19, secara keseluruhan sudah hampir 70 ribu paket, dari APBN 15 ribu dan 54 ribu dari APBD.

Selain itu diberikan bantuan untuk lansia, sudah 12 ribu lebih lansia dan disabilitas berupa uang tunai dari pemerintah dan akan dijadwalkan lagi di periode selanjutnya.

Dengan prioritas dititik merah, akan diberikan batuan sembako, juga lakukan intervensi lakukan penyemprotan dan pemberian vitamin atau suplemen VCO produk lokal Bitung.

Lanjut Lomban, dalam kaitan dengan pertahankan kegiatan masyarakat di tengah pandemi Covid 19 sementara sektor perekonomian harus terus berlangsung maka dari itu Pemkot Bitung melakukan razia di lapangan untuk tempat kegiatan ekonomi, sambil melihat pelaku perekonomian dan masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan.

Pihaknya juga bakal membentuk tim, yang tugasnya untuk melakukan sosialisasi di tempat makan, melihat, periksa dapur, berikan petunjuk tentang dapur sehat karena orang yang makan dari makanan bergizi dan sehat.

Bersaing Dengan AS, Pejabat Kemhan AS: Rusia dan China Kembangkan Rudal Canggih

"Semua ini dilakukan untuk kegiatan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Bitung dan Dinas Perdagangan terkait metode penjualan dari off line ke online, baik industri rumahan, kuliner dan pertanian hasilnya dipasarkan dengan metode online," jelasnya.

Ada pula program lumbung pangan yang terus digalakkan ke masyarakat dengan bersinergi dengan jajaran TNI dan Polri, sejak 30 Maret 2020 di deklarasikan, melakukan aktifitas menanam diberbagai kebun hingga sudah nampak hasil panennya.

Untuk jenis bawang, rica, tomat dan sayur kemudian jenis tanaman karbohidrat seperti umbian dan jagung karena waktu panennya cepat paling lambat 6 bulan.

Karena jika pandemi Covid-19 terus terjadi, masyarakat memiliki ketersediaan pangan karena tidak mungkin bergantung terus pada bantuan pemerintah.

Pihaknya juga akan memberikan bantuan di sektor perikanan, berbeda dengan masyarakat pada umumnya karena masyarakat perikanan sudah punya ikan tapi tidak ada beras, sehingga inilah yang akan dikonsepkan untuk dilaksanakan.(crz)

Akhirnya, Tenaga Medis Penanganan Covid-19 RSUD Kotamobagu Terima Insentif

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved