Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Pandi, Pernah Bunuh Orang dan Pecandu Narkoba, Kini Bertobat dan Rela Jualan Cobek Batu

Masa lalu yang sangat kelam bisa berubah menjadi terang jika memiliki niat dan tekad yang sungguh-sungguh untuk mengubahnya

Editor: Finneke Wolajan
Istimewa
Dedi Mulyadi dan Pandi Gunawan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang mantan anak punk berusaha berubah menjadi orang baik.

Dia adalah Pandi Gunawan, pria asal Purwakarta yang jualan coet atau cobek batu.

Ia punya masa lalu yang sangat kelam dan pada akhirnya bisa berubah menjadi terang karena niat dan tekad yang sungguh-sungguh untuk mengubahnya. 

Hal ini dialami oleh Pandi Gunawan yang sudah dua tahun ini berjualan coet atau cobek batu.

Dia pernah berjualan coet batu di Bandung, Banten, hingga terakhir di Purwakarta

Pandi Gunawan memiliki masa lalu yang kelam.

Dia pernah divonis 11 tahun penjara karena melakukan pembunuhan saat tinggal di Jakarta Utara.

Pria berkulit gelap ini harus menjalani masa hukuman selama 7,5 tahun di satu Lembaga Pemasyarakatan hingga akhirnya bebas.

Tak hanya membunuh, Pandi Gunawan juga terbilang pemakai narkoba kelas berat.

Hampir semua jenis narkoba, mulai dari sabu-sabu hingga putau pernah dikonsumsinya.

Kisah tentang Pandi Gunawan ini terungkap saat bertemu dengan anggota DPR RI Dedi Mulyadi di pinggir jalan di Purwakarta, Selasa (28/7/2020) siang.

Pertemuan ini videonya kemudian diunggah ke akun media sosial Kang Dedi Mulyadi dan ke youtube channel Kang Dedi Mulyadi.

Selain membunuh dan memakai narkoba, Pandi Gunawan juga mengaku pernah hidup menggelandang di jalan sebagai anak Punk.

Hingga akhirnya pada tahun 2017 ia berkenalan dengan seorang wanita bernama Isoh asal Singaparna, Tasikmalaya.

Keduanya berkenalan di dunia maya melalui media sosial facebook. Mereka pun kemudian berpacaran.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved