Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

Lanudsri Manado Ziarah ke TMP Kairagi, Peringati Hari Bhakti ke-73 TNI AU

Komandan Lanudsri Manado, Kol. Pnb Abram Tumanduk memimpin jajarannya berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi Manado.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Alexander Pattyranie
ISTIMEWA
Ziarah jajaran Lanudsri Manado di TMP Kairagi Manado dalam rangka Hari Bhakti ke-73 TNI AU, Selasa (28/07/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Komandan Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi (Lanudsri) Manado,

Kol. Pnb Abram Tumanduk memimpin jajarannya berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi

Manado, Selasa (20/07/2020).

Ziarah ini sebagai rangkaian Hari Bhakti ke-73 TNI AU yang diperingati setiap 29 Juli.

Turut dalam ziarh ini, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 9 Daerah II Lanud Sam Ratulangi Manado,

Turut serta Ibu Lidya Abram Tumanduk beserta Ibu-ibu Pengurus PIA Ardhya Garini Cabang 9 Daerah II Lanud Sam

Ratulangi Manado, By Lidya Tumanduk.

Ziarah jajaran Lanudsri Manado di TMP Kairagi Manado dalam rangka Hari Bhakti ke-73 TNI AU, Selasa (28/07/2020).
Ziarah jajaran Lanudsri Manado di TMP Kairagi Manado dalam rangka Hari Bhakti ke-73 TNI AU, Selasa (28/07/2020). (ISTIMEWA)

Danlanudsri memimpin penghormatan  kepada arwah para pahlawan, mengheningkan cipta serta meletakkan

karangan bunga di depan tugu para pahlawan.

Selanjutnya, menaburkan bunga ke nisan pahlawan-pahlawan Angkatan Udara.

Tumanduk mengatakan, ziarah ini mengingatkan kembali akan patriotisme para pejuang TNI AU yang telah

terjadi tujuh puluh tiga tahun yang lalu, tepatnya 29 Juli 1947.

Bagi TNI AU, dua peristiwa yang terjadi pada saat itu memiliki makna yang besar, dan perlu dihayati oleh setiap

prajurit TNI AU.  Taman Makam Pahlawan selalu menjadi tempat perenungan kembali akan perjuangan

dan pengorbanan pahlawan.

TMP  Kairagi Manado adalah salah satu dari tiga TMP selain TMP Tondano dan TMP Kota Bitung.

Patung Pahlawan Nasional RW Monginsidi; GA Lembong; Daan Mogot; CH Taulu dan Pierre Tendean

menjadi tanda pengenal TMP ini.

Sejauh ini, sudah ada 560 jasad pahlawan bangsa dimakamkan di sana.

Sepenggal puisi Chairil Anwar menghiasi monumen TMP Kairagi. Bunyi puisi itu,

‘.....kami tjuma tulang-tulang yang berserakan tapi adalah kepunjaanmu.

Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan.

Ataukah djiwa kami melajang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan atau tidak untuk apa-apa.

Kami tidak tahu,... Kami tidak lagi bisa berkata Kaulah sekarang jang berkata.

Kami bitjara padamu dalam hening dimalam sepi.

Djika dada rasa hampa dan djam dinding yang berdetak. Kenang-kenanglah kami. Teruskan, teruskanlah djiwa kami...’.

(Tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa)

BERITA TERPOPULER :

 Naas, Merangkak Keluar Rumah, Bayi 11 Bulan Tewas Terlindas Mobil dengan Kondisi yang Mengenaskan

 Ramalan Zodiak Aries Sepanjang Tahun 2020, Asmara hingga Kesehatan, Akan Banyak Hal yang Tak Terduga

 8 Buah dan Sayuran Ini Lebih Berkhasiat Dikonsumsi Mentah, Nomor 3 Bisa Hancurkan Kanker

TONTON JUGA :

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved