Cerita Alkitab
Kisah Yakub, Kakek Moyang Ke-3 Bangsa Israel, Mencuri Hal Kesulungan Kakaknya
Yakub adalah kakek moyang ke-3 bangsa Israel seperti yang dicatat di dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.
Dan Tuhan memakai Yakub, seorang penipu, untuk melahirkan Israel, sebuah bangsa yang kuat, yang tercatat sampai saat ini sebagai bagian kunci tujuan penebusan Tuhan untuk manusia.
Kisah Yakub mengandung beberapa pelajaran untuk kita sebagai orang Kristen untuk berusaha melakukan yang terbaik, melakukan pekerjaan Tuhan di dunia yang sudah jatuh ini.
Kita perlu mengingat bahwa setiap pilihan yang kita ambil akan ada konsekuensinya.
Setelah menipu kakaknya, Esau, dia dipaksa melarikan diri ke pengasingan dan menghabiskan 20 tahun di bawah kelicikan pamannya, Laban.
Phillip Yance dan Tim Staffort mengatakan bahwa,"Yakub, yang memiliki kecenderungan untuk menipu, curang dan mencuri, dibawa masuk ke dalam berkat Tuhan namun sebelumnya dia harus menghadapi ujian moralitas dari orang lain."
Kehidupannya memberikan kita dua pelajaran penting: Tuhan dapat berurusan dengan siapapun yang rindu mendapatkannya, tanpa mempermasalahkan masa lalu mereka.
Kisah Yakub memberikan harapan untuk setiap orang yang tidak sempurna seperti kita.
Rupanya pilihan Tuhan tidak berdasarkan bagaimana tingkah laku seseorang.
Tuhan memilih orang yang Dia inginkan. Dalam kasus ini, Dia memilih Yakub, seorang muda yang curang.
Apakah ini adil? Rasul Paulus, dalam Roma 9, mengatakan kita tidak mempunyai hak untuk menyalahkan pilihan Tuhan.
Karena kita terlalu kecil jika dibandingkan dengan kemahatahuan Tuhan. Kita tidak akan pernah mengerti pilihan Tuhan.
Tuhan sepertinya tidak adil, namun kita bisa belajar dua karakter Tuhan : Pilihan Tuhan adalah kedaulatannya ( Roma 9:14) dan kasih karunianya selalu cukup untuk kita (2 Korintus 12:9).
Kasih karunia Tuhan adalah sebuah hadiah, dan sangat jelas kita lihat dalam kehidupan Yakub.
Tuhan berjanji kepada Yakub, dalam sebuah mimpi bahwa Dia akan memberikan tanah perjanjian dan membuat keturunannya menjadi seperti debu di tanah, melalui Yakub dan keturunannya setiap bangsa akan diberkati.
Bahkan Tuhan akan menyertainya dimanapun dia berada (Kejadian 28:13-15).