Kisah Pilot yang Banting Stir Jadi Kurir Makanan, Dulu Digaji Rp 2 Juta per Hari, Kini Rp 240 Ribu
Sadar istri dan anak perempuannya yang masih berusia 8 tahun bergantung padanya, Anwar tak punya jalan lain selain mencari pekerjaan lagi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Industri pariwisata adalah sektor paling parah terdampak pandemi Covid-19.
Sejumlah maskapai penerbangan berhenti beroperasi, PHK dan kebangkrutan menghantui perusahaan dan karyawan.
Maskapai besar seperti Thai Airways sampai mengajukan perlindungan kebangkrutan karena pandemi ini.
Lalu bagaimana dengan mereka yang bekerja di bisnis maskapai penerbangan?
Bagi pilot asal Malaysia bernama Anwar Ajid, dirumahkan bukan berarti pemasukan bulanannya terhenti.

Membagikan kisahnya lewat Facebook, Anwar menyebut dirinya sudah bekerja sebagai pilot lebih dari 10 tahun di industri penerbangan.
Semenjak penerbangan dibatasi, Anwar kini kehilangan pekerjaannya karena keuangan perusahaan tempatnya bekerja memburuk.
Sadar istri dan anak perempuannya yang masih berusia 8 tahun bergantung padanya, Anwar tak punya jalan lain selain mencari pekerjaan lagi.
Sejak tidak lagi bekerja pada April lalu, Anwar sudah mencoba mengirimkan lamaran ke berbagai perusahaan.
Tapi ia tak juga mendapat respons.
Selagi mengirimkan lamaran ke perusaan lain, Anwar telah mulai mencoba bekerja sebagai kurir makanan di FoodPanda.

Anwar merasa kebijakan operasi jasa pengantar makanan itu serupa dengan industri penerbangan.
Ia membandingkan FoodPanda dengan pengalamannya di penerbangan sebagai pilot.
Ia berkata ada kesamaan dalam sistem rating, metode OTP (On-Time Performance) bahkan sistem daftar.