Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolmong

Kala Pegowes Kudeta Pebalap Liar di Jalur Dua

Kudeta terjadi di jalur dua depan kantor Pemkab Bolmong. Jalanan tersebut kini dikuasai para pegowes. Para pebalap liar semakin tersingkir.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Arthur Rompis
Pegowes Kudeta Pebalap Liar di Jalur Dua 

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Kudeta terjadi di jalur dua depan kantor Pemkab Bolmong.

Jalanan tersebut kini dikuasai para pegowes. Para pebalap liar semakin tersingkir. Memang tak
sepenuhnya bisa dikatakan tersisih.

Para pebalap liar ini masih saja eksis di waktu-waktu tertentu.

Tapi ruang gerak mereka kian terbatas. Diambil alih para pegowes.

Setidaknya itu pengamatan Tribun Manado selang beberapa hari terakhir.

Balapan liar memang masalah laten di jalur dua tersebut.

Golkar Siapkan Langkah di Pilkada Manado, Pilih Usung Imba atau Koalisi ke Mor-HJP

Pemerintah dan aparat kepolisian kesulitan mengatasi balapan liar. Tapi para pegowes bisa "mengusirnya" dengan mudah. Para pegowes ini tak kalah nekat.

Mereka terus mengayuh, tak peduli terjangan sepeda motor yang ngebut di jalan tersebut.

Ketenangan itu membuat para pegowes mampu mengunci sisi jalan yang dikuasai pebalap.

Kelembutan akhirnya mengalahkan kekerasan.

Beberapa pebalap ada yang mengganti motornya dengan sepeda. Brian salah satu pesepeda mengaku senang
gowes di jalur dua.

"Jalannya mulus serta panjang, dua putaran saja sudah terasa bak gowes 4 kilometer," kata dia.

Honda DAW Buka Indent CBR250RR Quick Shifter, Tanda Jadi Rp 2 Juta Saja

Ungkap Brian, ia sering Gowes di tempat itu bersama rekan - rekannya sesama kantor kala sore.

Selain Gowes, mereka juga kerap foto-foto di sana.

"Pemandangannya indah, apalagi jika sudah ada pohon tabebuya," ujar dia.

Anita warga lainnya mengatakan, gowes telah menjadi napas hidupnya selama

sebulan terakhir. Area gowesnya di jalur dua.

Ingat Si Ojan Tatap Mata Saya? Dulu Tampil Lucu dan Menggemaskan, Begini Kabar Terbarunya

"Kadang kita gowes hingga pusat kota Lolak, tapi lebih enak memang di jalur dua," kata dia.

Ketemu sesama pegowes, beber dia, menciptakan sensasi tersendiri.

Ada rasa kaget, seru dan rindu.

"Kita kadang gowes bersama, romantis gowes di sana," kata dia. (art)

Sampaikan Keinginan Untuk Poligami, Pria Mesir Disiksa Istri Sampai Tewas

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved