Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Idul Adha 2020

Diamalkan di Dua Hari Jelang Idul Adha, Ini Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Kepala Kantor Kemenag Gunung Mas (Gumas) H Anang Rusli menjelaskan soal keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Editor: Rizali Posumah
Ilustrasi puasa - Puasa Tarwiyah, menghapus dosa setahun. Sementara puasa hari Arafah menghapus dosa dua tahun. 

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya menetapkan waktu hari raya Idul Adha 2020 melalui sidang isbat.

Sidang yang dipimpin oleh Menteri Agama Fachrul Razi ini diselenggarakan bersama DPR, MUI, Wakil Menteri Agama, dan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, pada Selasa (21/7/2020).

Dalam sidang isbat ini, ditetapkan 1 Dzulhijjah 1441H jatuh pada Rabu (22/7/2020).

Sedangkan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah  jatuh pada Jumat (31/7/2020).

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/7/2020), penentuan waktu hari raya Idul Adha 2020 ditentukan melalui hisab dan rukyatul hilal di 84 titik di seluruh Indonesia.

"Maka secara mufakat dinyatakan bahwa 1 zulhijjat tahun 1441H jatuh pada hari Rabu ," ucap Fachrul.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved