Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tidak Jadi Menteri Jonan Urus Hidroponik: Panen Sawi dan Kangkung

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengamini bahwa situasi pandemi virus Corona.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TribunNewsmaker.com Kolase/ Instagram @ignasius.jonan
Kegiatan terkini Ignasius Jonan 

Tagihan Listrik di Rumah Naik Selama Pandemi

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengamini bahwa situasi pandemi virus corona (Covid-19) sangat membatasi lingkup geraknya. Aktivitas-aktivitas yang biasa dilakukan sebelum ada pandemi, kini tak bisa lagi dilakukan.

"Sebelum pandemi, setelah pensiun saya suka pergi-pergi, tiap bulan ke beberapa negara, tapi sekarang sudah tidak bisa (akibat Covid-19)," ucap Ignasius Jonan saat wawancarfa eksklusif dengan Tribun Network kemarin.

Purna tugas dari Kabinet Kerja Presiden Jokowi, Ignasius mengaku memiliki kehidupan yang lebih leluasa. Ia kerap bepergian ke luar negeri, berprofesi sebagai motivator, penasihat bisnis dan advisor di sejumlah perusahaan.

Bendahara DPP PDIP Olly Dondokambey, Curhat Lebih Enak Jadi Anggota DPR RI atau Gubernur Sulut

Di masa pandemi Covid-19, kebanyakan aktivitas Ignasius sebagai motivator, penasihat bisnis dan advisor dilakukan secara virtual ataupun lewat telepon.  Ignasius bahkan sudah sangat jarang bepergian keluar rumah. Sebisa mungkin, dia akan bertahan di rumah bila tidak ada keperluan yang sangat mendesak.

"Jadi keluarnya sudah jarang kecuali sangat mendesak, kalau enggak ya sama sekali tidak keluar," ucap Ignasius. "Kegiatan saya sebagai motivator juga kebanyakan pakai virtual, terus penasihat bisnis kebanyakan juga lewat virtual atau lewat telepon," sambung dia.

Masa pandemi Covid-19 adalah masa di mana masyarakat terdampak dituntut menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah tertular virus. Mantan Dirut PT KAI ini pun menjaga tubuh tetap prima dengan berolahraga di rumah.

"Tips saya tidak banyak, kardio, jalan sehat, begitulah. Olahraga yang di rumah saja, ringan sampai sedang. Misal orang suka naik sepeda saya tidak," ucap Ignasius.

Tagihan Listrik Naik

Ignasius Jonan menceritakan, tagihan listrik di rumahnya meningkat sekira Rp 400 ribu di masa pandemi Covid-19. Ia menduga, penyebab naiknya tagihan listrik karena dirinya dan istri lebih banyak di rumah. Walhasil, banyak komponen elektronik di rumah yang digunakan.

"Sebelum pandemi tagihan listrik saya sekitar Rp 1,6 - Rp 1,7 juta. Masa pandemi ini naik jadi sekitar Rp 2 juta, mungkin karena saya dan istri lebih sering di rumah. Jadi pakai AC lebih banyak," ucap Ignasius.

Mantan Menteri Perhubungan ini kemudian menjelaskan, ia memiliki sebuah panel surya di rumah. Panel surya dimanfaatkan Ignasius dan keluarga untuk mengefisienkan penggunaan sumber daya listrik sebagai upaya menghemat energi.

Dengan menghemat energi, lanjut Ignasius, kita juga turut berperan menyelamatkan bumi dari pemanasan global. "Concern yang penting bukanlah apakah kita mampu bayar listrik atau tidak. Tapi yang penting dengan menggunakan energi tepat guna, kita juga menyelamatkan bumi dari pemanasan global," ucap Ignasius.

"Karena listrik kita, yang dihasilkan dari pembangkit renewal itu tidak banyak. Waktu saya di ESDM itu baru 11 persen - 12 persen," sambungnya.

Ignasius mengaku tidak bosan terus-menerus berada di rumah selama masa pandemi Covid-19. Berpuluh-puluh tahun bekerja di lapangan Ignasius jarang di rumah. "Kalau saya sekarang punya waktu di rumah tentu senang-senang saja," tutur Ignasius.

Untuk mereka yang merasa bosan, Ignasius berpesan agar mencari kegiatan yang bisa dilakukan di rumah. Misal menulis, membaca, menulis novel, ataupun menjahit.

"Yang penting itu seperti saran dari pemerintah, kalau tidak perlu tidak usah di kerumunan. Kalau perlu keluar ya mungkin harus terapkan protokol kesehatan dengan baik," tegas Ignasius. (gen/wly)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved