Sulut
Bendahara DPP PDIP Olly Dondokambey, Curhat Lebih Enak Jadi Anggota DPR RI atau Gubernur Sulut
Demikian pertanyaan ini dilontarkan Kordinator Liputan Tribun Manado, Choiruman ketika bersua Gubernur Olly Dondokambey dalam Acara Bincang Santai.
Penulis: Ryo_Noor | Editor:
TRIBUNMANADO. CO.ID, MANADO - Enak mana, jadi Anggota DPR RI atau Gubernur Sulut?
Demikian pertanyaan ini dilontarkan Kordinator Liputan Tribun Manado, Choiruman ketika bersua Gubernur Olly Dondokambey dalam Acara Bincang Santai Tribun Manado di Rumah Kediaman Gubernur di Desa Kolongan, Minut, Jumat (24/7/2020)
Lalu apa jawab Olly Dondokambey?
"Dua - dua punya pengalaman yang berbeda," ujarnya.
Ia 11 tahun di DPR RI. 10 tahun di antaranya jadi pimpinan komisi.
DPR memiliki tugas budgeting, legislasi dan pengawasan.
"Menjadi anggota DPR kalau memahami dan medalami banyak yang kita bisa buat," ungkap dia.
Jadi eksekutif lain lagi pelaksanaan di lapangan.
Di DPR, membuat kebijakan, semisal ketika membuat UU PPn, Olly mengatakan tahu persis.
"Kita tidak kenakan PPn ke petani cengkih, tapi setelah itu berubah," kata dia.
Contoh lain lagi misalnya ketika DPR, punua mitra kerja Bapennas. Sebagai Wakil Rakyar dari Sulut maka persiapkan pembangunan di Sulut, sebab itu sudah direncanakan dalam program.
"Misalnya KEK, ada jalan tol, listriknya, penanganan banjir Manado. Ini semua zaman saya DPR dulu. Nah bersyukur saya jadi Gubernur, waktu pelaksanaannya. Saya dorong karena sudah implementasi," jelasnya.
Mau bilang enak mana, menurut Olly, dua-dua sama.
"Kalau kita menjiwai lebih ke DPR banyak hal yang bisa kita buat, saya merasakan waktu saya DPR, anggaran buat Sulut berlipat-lipat makanya jalan tersambung kiri kanan. Karena kucuran dana ke Sulut besar maka pembangunan bisa jalan, itu zaman saya di DPR, pimpinan Nanggar. Saya bisa buat, saya dapat," ungkap Olly.
Jadi Gubernur seninya lain lagj, karena berhadapan dengan masyarakat langsung. Kesusahan masyarakat datang ke kita, bisa kita bantu.
"Makanya saya jadi gubernur, di DPR banyak buat kebijakan, implementasilah, supaya apa yang kebijakan sekarang laksanakan, ternyata jalan semuanya dengan lobi politik di DPR semua jalan," ujarnya
Saat ini menjabat Gubernur, tapi karena menjabat di DPP PDIP, sedikit banyak fraksi PDIP di DPR RI bisa diarahkan membantunya.
Hubungan dengan Fraksi berjalan baik tidak ada hambatan
"Jadi gubernur, dua saya bikin. Kebijakan pusat untuk Sulut jalan, saya juga awasi," kata Mantan Anggota DPR RI ini.
Contohnya saja, mana ada pusat mau kasih ribuan rumah, per rumahnya Rp 180 juta ke Sulut, kalau tidak dilobi dan dikawal.
"Mana ada? Itu program lobi di pusat jalan, saya jaga juga. Ini harus jalan nggak boleh nggak jalan, kasih duit gratis," ungkap Olly
Politisi itu harus hadir di tengah masyarakat sebagai politisi
Menjadi Gubernur itu pilihan masyarakat. Kadang orang bilang, ketika sudah melakukan apapun toh tetap tak bisa jadi.
Baginya yang penting harus kerja saja,masalah keterpilihan itu milik Yang Maha Kuasa.
"Selalu saya katakan ada hal di luar apa yang sudah kita kerja jangan kecewa," kata dia.
Ia juga pernah ikut pencalonan Anggota DPR Tahun 1999, hasilnya tidak terpilih, padahal sudah kerja kiri kanan, tapi ia tidak kecewa, tidak langsung pindah partai
"Saya konsisten di PDIP. Eh 2004 saya diizinkan jadi calon, saat jadi langsung jadi pimpinan komisi. Sampai hari ini begitu terus. Kita konsisten dan integritas di partai itu jelas pasti lancar, apa cita cita kita terwujud," ujarnya.