Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Istri KSAD Jenderal Andika Gunakan Masker Seharga Rp 22 Juta, Diah Erwiany Disorot, Ini Alasannya

Bentuk masker yang dipakai Hetty itu berbeda dari masker pada umumnya. Harganya capai Rp 22 juta.

Editor: Frandi Piring
INSTAGRAM/@tni_angkatan_darat
Masker seharga 22 juta milik istri KSAD Jenderal Andika, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono 

Andika mengatakan, Hetty memakai masker tersebut karena menderita penyakit terkait infeksi virus.

Dikarenakan virus tersebut, maka imunitas Hetty menurun sehingga mudah tertular virus lainnya. Untuk itu, kata Andika, proteksi juga harus lebih ketat karena Hetty mudah lelah.

Selain itu Andika mengatakan masker yang digunakan istrinya juga disarankan oleh dokter untuk pemakaiannya.

Hal tersebut disampaikan Andika ketika menerima kunjungan pengacara Hotman Paris Hutapea ke Mabes AD yang diunggah lewat akun Instagram resmi TNI AD, @tni_angkatan_darat, Jumat (24/7/2020).

"Jadi istri saya sakit berat. Saya tidak usah menyebutkan nama penyakitnya. Virus based. Pokoknya yang berhubungan dengan infeksi. Nah, di saat itu kan stamina turun, sehingga mudah tertular virus. Virus itu mudah masuk, sehingga proteksinya harus berlebih," kata Andika.

Masker seharga 22 juta milik istri KSAD Jenderal Andika, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono
Masker seharga 22 juta milik istri KSAD Jenderal Andika, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono (Youtube TNI AD)

Dengan harganya yang puluhan juta, masker yang dipakai Hetty itu memang memiliki banyak kelebihan. Masker itu dilengkapi teknologi mutakhir.

Purifying respirator yang digunakan memiliki kemampuan menyaring pastikel debu dan kotoran kecil termasuk virus dan bakteri.

Bahkan, perusahaan mengklaim bahwa masker ini lebih canggih dari Powered Air Purifying Respirator (PAPR) alias pemurni udara.

Masker itu juga disebut memiliki kemampuan untuk menyaring 99,97 persen partikel kecil berukuran mencapai 0,3 mikro, termasuk bio hazard.

Yang lebih canggihnya lagi, masker ini didesain dengan tampilan ringan meliputi berat hanya 350 gram.

Selain itu masker tersebut juga dilengkapi dengan tekonologi canggih lainnya yakni AirSensit System yang memungkinkan penggunanya berkomunikasi dengan mudah tanpa rasa sesak.

Teknologi AirSensit System yang digunakan berfungsi sebagai mengontrol tekanan, aliran udara, dan penutup muka transparan yang memudahkan komunikasi.

Selain itu, masker ini juga tak banyak dilengkapi tombol, yakni hanya ada tombol start atau stop yang memudahkan penggunaan.

Kelebihan lainnya yang dimiliki masker itu adalah dapat digunakan berulang kali tanpa mengkhawartirkan perihal kebersihan dan higienitas.

Ini karena masker HALO dilengkapi dengan sertifikat IP 66 alias jaminan tahan debu dan air.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved