2 Jam Terombang-ambing di Lautan, 13 Orang Berhasil Diselamatkan Nelayan yang Melintas
13 orang penumpang berhasil selamat setelah perahu yang ditumpangi tenggelam di lautan.
Selama dua jam penumpang terombang-ambing sebelum mendapat pertolongan.
Para korban perahu tenggelam itu pun dilarikan kediaman seorang bidan Kordinator Puskesmas Tanakeke, Desa Tompotana, Kecamatan Mappakasunggu.
"Daeng Nai membawa kami Desa Tompotana untuk mendapatkan perawatan medis di rumah Bidan Kordinator Puskesmas Tanakeke," kata Tallasa Bombong.
Sebelumnya, kapal tersebut hendak pulang dari Dermaga Takalar lama menuju Pulau Tanakeke, Kabupaten Takalar.
Kapolsek Mappakasunggu Iptu M Natsir membenarkan hal tersebut.
Perwira polisi tiga balok itu mengatakan, 13 orang penumpang berhasil selamat.
Para korban telah dilarikan ke Puskesmas Tanakeke untuk mendapatkan perawatan.
"Alhamdulillah, semua korban dalam keadaan selamat, sementara dirawat oleh tenaga medis Puskesmas Tanakeke," kata Iptu M Natsir dalam keterangan yang diperoleh Tribun Timur, Kamis (23/7/2020) malam.
Berdasarkan laporan Polsek Mappakasunggu, berikut nama-nama korban:
1. Tallasa Bombong (Kades Rewataya)
2. Anto (20)
3. Masita (14)
4. Dg jaya (50)
5. dg baso (42)
6. Sudir (21)
7. Ruswan (18)
8. Iwan (18)
9. Jumriani (19)
10. Abdullah (18)
11. Siang (22)
12. Elsa (22)
13. Pangeran (2)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Begini Kondisi 13 Penumpang Perahu Jolloro yang Tenggelam di Perairan Tanakeke dan di Tribunnews.com dengan judul 13 Korban Perahu Tenggelam Dua Jam Terombang-ambing di Laut Sebelum Ditemukan Nelayan yang Melintas