Operasi Patuh Samrat
Operasi Patuh Samrat di Bitung, Banyak Pengendara Putar Balik Kendaraan di Jalur Satu Arah
Pemotor yang melakukan aksi nekad dan berbahaya ini, sebagian besar terpantau tidak memakai helm.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Aldi Ponge
"H-1 atau satu hari sebelum operasi hari ini, kami juga melakukan sosialisasi berupa simbolisasi memberikan helm kepada pengendara motor dan tukang ojek di beberapa titik. Ini sebagai informasi ke warga agar mematuhi aturan dalam berlalu lintas," jelas Mantan Kasat Lantas Polres Kepulauan Sangihe.
Operasi ini tidak mencari kesalahan, karena sudah di awali dengan pemberitahuan dan sosialisasi.
Pihaknya tidak menampik pelanggaran paling dominan di Kota Bitung adalah tidak memakai helm.
Penindakan selama operasi patuh Samrat yang berlangsung sampai 5 Agustus 2020, menyasar pelanggaran kasat mata atau terlihat petugas.
Seperti tidak pakai helm, berboncengan lebih dari satu orang,lawan arus lalu lintas serta pelanggaran lainnya yang dapat mengakibatkan fatalitas terjadi kecelakaan.
"Penggunaan handphone saat berkendara tidak diperbolehkan," tandasnya.
Puluhan motor yang terjaring, langsung diangkut dengan beberapa mobil pick up dan mobil patroli ke kantor Satlantas di Polres Bitung untuk proses lanjut.(crz)