Liga Inggris
Bocah Ajaib Milik Man United yang Hilang, Kini Jadi Sarjana Ekonomi, Berikut Kisahnya
Manchester United juga pernah memiliki wonderkid yang direkrut saat usia 9 tahun pada 2007 lalu.
Setiap kali bermain dengan Redlands United, ayah Davis selalu merekam aksi putranya.
• Info BMKG Kamis 23 Juli 2020, Cuaca Ekstrem Hujan Lebat & Angin Kencang di Indonesia
Ingin sang kakek melihat aksi cucunya, ayah Davis mengirimkan kompilasi video aksi putranya saat merumput bersama Redlands United.
"Pertandingan kami di Australia direkam sehingga ayah saya mengumpulkan video rekaman dalam satu pertandingan, yang kemudian kami kirimkan kepada kakek di Inggris," ujar Davis.
Sang kakek yang menerima video tersebut langsung mengirimkan rekaman itu kepada seluruh klub di Inggris.
Kebetulan sekali, Manchester United menjadi salah satu klub yang tertarik dengan bakat Davis saat itu.
"Lagipula, orang tua saya sudah berencana untuk kembali ke Inggris, jadi saya pikir fakta bahwa saya telah menandatangani kesepakatan hanya mempercepat proses (kepindahan)," kata Davis.
"United adalah yang pertama untuk menghubungi saya dan itu sungguhan," tutur Davis melanjutkan.
Bahkan, salah seorang juru bicara dari Manchester United mengakui bakat yang dimiliki Davis.
"Kami secara teratur menerima video dan DVD anak-anak yang menunjukkan keahlian mereka, tapi jarang dari mereka memiliki kualitas yang kami butuhkan," ujar juru bicara tersebut.
Namun, karier pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah itu tak berlangsung mulus.
Setelah enam tahun bergabung dengan tim muda Manchester United, Davis mengalami cedera yang sangat parah.
• PT Mandiri Pratama Intilogam Buka Lowongan Kerja, Terima Mulai Lulusan S1, Cek Syarat, Link dan Gaji
Davis, yang saat itu berusia 15 tahun, mengalami patah kaki yang membuatnya tak kembali tampil apik.
Alhasil, Davis pun dilepas oleh Setan Merah dan memutuskan untuk melanjutkan studinya.
Saat ini, Davis telah lulus dari jurusan Manajemen Bisnis dan Ekonomi dari Sheffield University.
Davis mengaku bahwa dirinya masih mencintai sepak bola.