DKI Jakarta
Anies Usul ke PLN Sikapi Tingginya Tarif Listrik Rumah Tangga di DKI Jakarta
Diketahui selama penerapan work from home (WFH), konsumsi pulsa internet dan listrik melonjak tajam.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyoroti pemamkaian listrik di ibu kota sangatlah tinggi.
Berbanding dengan negara lain, konsumsi listriknya jauh lebih tinggi dengan daerah lain di Indonesia.
Akhirnya, Anies Baswedan menyebut ada sejumlah gagasan yang bisa diimplementasikan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memenuhi kebutuhan listrik warga Jakarta.
Gagasan itu yakni pemanfaatan secara masif panel surya yang bisa ditempatkan di atap rumah-rumah warga.
"Ada sejumlah gagasan yakni pemanfaatan atap rumah untuk persewaan panel. Jadi pihak ketiga yang memasang panel.
"Tapi rumah tangga yang menyewakan atapnya," kata Anies Baswedan dalam video rapat yang diunggah kanal Youtube Pemprov DKI, Kamis (23/7/2020).
"Sebab kalau rumah tangga yang menyiapkan solar. Maka belum tentu semua mampu," jelas dia.

Diketahui selama penerapan work from home (WFH), konsumsi pulsa internet dan listrik melonjak tajam.
Pemerintah pun menyiasati dengan memberikan bantuan berupa keringanan kepada rumah tangga yang menggunakan daya listrik sebesar 450 dan 900 Watt.
Tapi disamping itu kata Anies, ada rumah susun di Jakarta yang sejak awal memiliki daya listrik 1.300 watt sehingga tidak bisa merasakan subsidi tersebut.
Hal ini yang menurutnya menjadi tantangan bagi PLN untuk bisa memikirkan opsi pemenuhan kebutuhan warga yang hidup dari subsidi.
"Jadi kalau kita mau mengamankan kota ini, yang pertama penuhi kebutuhan pangannya, yang kedua mau tidak mau kebutuhan energi. Nanti kita pikirkan bagaimana agar implikasi di masyarakat ini baik," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Beri Usulan Kepada PLN Sikapi Tingginya Konsumsi Listrik Rumah Tangga di DKI Jakarta, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/07/23/anies-beri-usulan-kepada-pln-sikapi-tingginya-konsumsi-listrik-rumah-tangga-di-dki-jakarta