Pilkada 2020
Survei Charta Politika: Sebagian Besar Reponden Tak Setuju Pilkada 2020 Tetap Digelar
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengungkap Hasil Survei terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengungkap Hasil Survei terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Dalam Webinar bertajuk 'Tren 3 Bulan, Kondisi Politik, Hukum, pada Masa Pandemi Covid-19' itu, Yunarto mengatakan, hasil survei Charta Politika menunjukkan 54,2 persen responden tidak setuju pemilihan kepala daerah ( Pilkada) 2020 tetap dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
"Mayoritas responden menyatakan tidak setuju bahwa pilkada serentak tetap diadakan pada tanggal 9 Desember 2020, 54,2 persen," kata Yunarto.
Sementara itu sebesar 31,8 persen responden menyatakan setuju dan 14,1 menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.
Selain itu, lanjut Yunarto, hasil survei juga menujukkan 34,9 persen menyatakan akan datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
Kemudian, 10,2 persen memilih tidak datang ke TPS dan 55,0 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
"Sementara itu responden yang menyatakan akan tetap datang ke TPS pada pilkada nanti hanya 34,9," ujar dia.
Diketahui, survei tersebut dilakukan pada 6 hingga 12 Juli 2020 dengan metode wawancara melalui telepon.
Metode sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Jumlah sampel 2.000 responden dengan kriteria 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.
Wilayah survei nasional, tingkat kesalahan atau margin of error 2,19 persen dan quality control 20 persen dari total sampel.
• Besaran Gaji ke-13 TNI dan Polri yang Cair Agustus, Tidak Semua Dapat
• Choky Andriano Sempat Curhat Soal Revi Mariska Saat Kenang Masanya Jadi Aktor Kolosal
• IP Dilaporkan Orang Tua EAM ke Polisi Bawa Lari Anaknya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Charta Politika: 54,2 Persen Responden Tak Setuju Pilkada 2020 Tetap Digelar".