Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Djoko Tjandra

Kekayaan Djoko Tjandra yang Buat Dirinya Hidup Bebas Meski Berstatus Buron Sampai Bikin Malu Jokowi

Djoko Tjandra diketahui memiliki grup perusahaan Mulia yang berkiprah di properti dan berbagai bidang lainnya, termasuk Malaysia.

Editor: Frandi Piring
Kompas.id/Creator: DANU KUSWORO | Credit: KOMPAS Copyright: COPYRIGHT KOMPAS DAILY)
Berapa kekayaan buronan Djoko Tjandra? 

Djoko Tjandra diketahui sempat keluar-masuk Indonesia untuk membuat paspor, KTP, dan surat jalan tanpa terdeteksi.

Oknum polisi yang membantunya kemudian dicopot.

Buronan Djoko Tjandra (depan)
Buronan Djoko Tjandra (depan) (via RMOL.ID/Internet)

Namun langkah ini dinilai tidak berpengaruh jika Djoko Tjandra tidak kunjung ditangkap.

"Itu yang menunjukkan bahwa proses apapun yang menjadi hiruk-pikuk polisinya dipecat segala macam, menjadi tidak berguna kalau tidak ada proses penangkapan dan membawa punya Djoko Tjandra dan dieksekusi," komentar Boyamin.

"Ini rasanya sampai kiamat begitu," tambah dia.

Boyamin menilai kasus Djoko Tjandra membuat citra bangsa dan penegakan hukum Indonesia menjadi jelek.

"Rasa malu kita tidak akan pernah tertutupi kejadian ini. Betul-betul," papar dia.

Ia menyebutkan pelarian Djoko Tjandra sudah dirancang sedemikian rupa.

Hal itu terbukti dari 11 tahun masa buron Djoko Tjandra.

"Istilah saya ini sistemik, terstruktur, masif, dan koordinatif. Belum pernah ada kejadian seperti Djoko Tjandra ini 'kan," ungkap Boyamin.

Boyamin menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri yang harus turun tangan untuk menuntaskan kasus ini.

Sebelumnya ia sempat menyinggung diplomasi yang dilakukan untuk memulangkan Djoko Tjandra dari Malaysia harus dilakukan oleh masing-masing petinggi negara.

Potret Kolase Buronan Djoko Tjandra dan Presiden Jokowi
Potret Kolase Buronan Djoko Tjandra dan Presiden Jokowi (Kolase Foto: Istimewa/Setpres Agus Suparto)

"Ini akan dicatat. Istilah saya, mau tidak mau ini harus menyentuh kepada presiden. Rasa malu seluruh bangsa ini harus diobati dan itu menjadi tanggung jawab presiden," paparnya.

"Saya sudah biasa kok, menggugat presiden. Ini apapun tanggung jawab presiden, kalau gagal, gagalnya presiden," tegas Boyamin.

Lihat videonya mulai menit 9:40:

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved