Kecelakaan Maut
Kecelakaan Maut Parlindungan Tewas Terjun Bebas ke Jurang 100 Meter, Sempat Berusaha Selamatkan Diri
Sopir bernama Parlindungan Mangihut Tua Gultom (45) warga Desa Tomok Parsaoran Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir tewas seketika.
Ibu dan anak itu tewas setelah tubuhnya terligas ban bus Hino bernomor polisi AA1686 ED.
Menurut saksi mata setempat, Heryanto, kecelakaan tersebut terjadi saat jalan di kawasan Gedanganak tidak dalam keadaan macet.
"Saya sedang antre ambil uang di atm, kok mendengar suara motor jatuh dan orang teriak," jelasnya.
Ia mengatakan warga yang sedang berada di sekitar lokasi kejadian langsung menghubungi kepolisian.
Kecelakaan ditaksirnya terjadi pukul 10.30 WIB.
"Langsung pada panik, dan mengontak Polres Semarang," paparnya.
Heryanto pun menjelaskan usai kecelakaan, dan evakuasi dilakukan, sempat menyebabkan kemacetan di sepanjang lokasi kejadian.
"Yang ke arah Bawen macet, tapi tidak lama," papar dia.
Kanit Laka Satlantas Polres Semarang, Ipda Wardoyo, mengatakan, kecelakaan itu diawali sepeda motor yang dikendarai Dwi Anita Sari berboncengan dengan MA berjalan ke arah Bawen.
Keduanya merupakan ibu dan anak warga Langensari Ungaran Barat Kabupaten Semarang.
Sampai di tempat kejadian, ia mengatakan, tiba-tiba pengemudi sepeda motor bersenggolan dengan bus yang berjalan di sampingnya.

Bus dikendarai Nur Kholis warga Banyumas.
"Pemotor lepas kendali dan terjatuh, pemotor dan yang bonceng kemudian mengenai ban belakang bus," paparnya.
Ia menjelaskan, keduanya meninggal dunia di tempat kejadian.
Sementara pengemudi bus tak mengalami luka-luka.