Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

Disebut Pahlawan, Gadis Ini Tembak Mati 2 Militan yang Bunuh Orang Tuanya, Foto Pegang AK-47 Viral

Juru bicara kementerian dalam negeri, Tariq Arian bahkan menyebut Qamar Gul sebagai pahlawan dalam sebuah postingan di Twitter.

Editor:
Shutterstock
Ilustrasi penembakan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID  - Dengan beraninya, seorang gadis Afghanistan dikabarkan nekat tembak 2 militan taliban.

Karena aksinya itu, gadis di Afghanistan tersebut mendapatkan pujian atas keberaniannya karena telah menembak 2 militan Taliban yang menyerang rumahnya.

Bahkan kedua militan taliban itu dikabarkan tak hanya meyerang rumah gadis itu, namun membunuh kedua orang tuanya.

Seperti yang dilansir ABC, minggu lalu, sekitar 40 militan menyerbu Desa Geriveh, Provinsi Ghor, tempat di mana Qamar Gul (15) tinggal bersama adik dan juga orang tuanya.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Pasukan Taliban itu datang ke rumah Qamar Gul karena ayahnya mengeluhkan soal Taliban yang meminta pembayaran pajak, ungkap Abdul-Hamid Nateqi, anggota dewan Provinsi Ghor, kepada ABC.

Militan itu memukuli orang tua Qamar Gul sebelum menembak keduanya hingga tewas.

Gul kemudian mengambil senapan AK-47 ayahnya dan melepaskan tembakan ke arah militan itu, menewaskan dua penyerang dan melukai satu orang, kata Nateqi.

Laporan lokal mengatakan, Gul dan adik laki-lakinya terus terlibat perkelahian dengan Taliban lain sebelum akhirnya penduduk desa datang untuk mengambil senjata dan mengusir para penyerang itu dari desa.

Kemudian, foto Qamar Gul yang memegang senapan AK-47 viral di media sosial.

Netizen memuji keberaniannya.

Foto Qamar Gul memegang AK-47 viral di media sosial (Twitter via ABC)
Foto Qamar Gul memegang AK-47 viral di media sosial (Twitter via ABC) (Tribunnews.com/Istimewa)

Juru bicara kementerian dalam negeri, Tariq Arian bahkan menyebut Qamar Gul sebagai pahlawan dalam sebuah postingan di Twitter.

Ia juga menambahkan, Pemerintah Afghanistan memuji keberaniannya.

Setelah insiden itu Qamar Gul dan adiknya telah dipindahkan ke daerah yang lebih aman di bawah perlindungan pemerintah, kata Nateqi kepada ABC.

Nateqi mengatakan, orang tua mereka telah diancam dan dipukuli oleh Taliban sebelumnya.

"Jangan Lepaskan Taliban"

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved