Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

TEGA, Seorang Anak Bunuh Ayah Kandung Lantaran Tak Diberi Uang Membeli Velg Motor

Peristiwa itu terjadi di rumah ayahnya di Desa Awang Baru, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel.

Editor: Maickel Karundeng
tribunnews
ilustrasi penikaman 1 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang anak tega membunuh ayah kandungnya hanya karena tidak berikan uang.

Kejadian tersebut terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Pelaku berinisial MY (35). 

Gara-gara tak diberi uang Rp 1 juta untuk membeli velg sepeda motor, seorang anak membunuh ayah kandungnya.

MY menghabisi nyawa ayahnya dengan menggunakan sebilah pisau.

Peristiwa itu terjadi di rumah ayahnya di Desa Awang Baru, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel.

Namun, usai membunuh ayahnya. MY tak kabur, ia malah tetap berada di sekitar rumah sampai ibunya datang.

Kemudian ditangkap polisi.

"Pelaku berada di sekitar lokasi dan berhasil diamankan," kata Paur Humas Polres HST Aipda Husaini, dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/7/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan satu bilah pisau yang dibuang pelaku diduga digunakan untuk membunuh ayahnya.

"Ditemukan barang bukti satu bilah pisau yang dibuang di bawah pohon asam dengan jarak 30 meter dari rumah korban," kata Paur Humas Polres HST Aipda Husaini, dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/7/2020).

Kata Husaini, jasad korban ditemukan istrinya saat baru pulang ke rumah.

Saat itu, sang istri melihat ada ceceran darah di dalam rumah, kemudian ia menemukan suaminya sudah tewas bersimbah darah di salah satu kamar yang sudah dijadikan gudang.

"Istri korban datang mencari suaminya di rumahnya. Tidak menemukan di kamar dan dia melihat banyak darah berceceran di dalam rumah kemudian dia menemukan suaminya di kamar gudang dalam keadaan luka," ungkap Husaini.

Melihat itu, istri korban langsung berteriak dan meminta tolong kepada warga sekitar.

Karena mengalami luka yang cukup serius, nyawa korban tak bisa diselamatkan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved