News
NF, Pembunuh Bocah Sekaligus Korban Pemerkosaan Akui Menyesal hingga Membuat Sebuah Karya Ini
Kondisi NF, remaja 15 tahun yang menjadi korban pemerkosaan sekaligus pelaku pembunuhan kini berangsur membaik.
4. Rajin beribadah
Kondisi psikis mulai membaik, NF kini juga semakin rajin beribadah.
Mulai dari shalat hingga membaca Al-Quran, NF lakukan dengan tekun.
Bahkan menurut pengakuan Neneng Heryani, NF kini juga selalu ingin dekat dengan ayahnya.
Ia juga sudah mulai bisa menangis seiring dengan kondisi psikisnya yang mulai membaik.
"Shalatnya dan membaca Al-Quran-nya rajin, Sudah jauh berbeda dari sebelumnya," beber Neneng Heryani.
"Sekarang dia ingin dekat dengan ayahnya. Sudah bisa menangis," lanjutnya.
Dikarenakan kondisi psikisnya mulai membaik, perasaan NF kini menjadi lebih peka.
"Dia memang pelaku tapi juga korban karena dihamili oleh anggota keluarganya (paman NF)," kata Neneng Heryani.
"Secara psikis juga lebih baik. Perubahannya banyak sekali. Rasa bersalahnya, kemudian perasaannya lebih peka," lanjutnya.
5. Buat karya seni untuk adiknya
Kondisi membaik dan perasaan lebih peka, NF kini mulai bisa bersosialisasi dan berbagi cerita.
Bahkan NF juga cukup produktif ketika tinggal di Balai Anak Handayani Jakarta.
Sejak kasus pembunuhan terungkap, NF diketahui memiliki darah seni yang cukup tinggi.
Gambar-gambar yang ia buat pun cukup bagus.
Sejak tinggal di Balai Anak Handayani, NF semakin rajin membuat karya seni dari berbagai barang-barang bekas.
"Pernah bikin handicraft, membuat karya seni, dari koran berkas menjadi barang, tempat pensil, tisu, dan sebagainya," kata Kepala Balai Anak Handayani Jakarta, Neneng Heryani.
Neneng Heryani bahkan mengakui lukisan NF begitu bagus.
"Dia senang dan memang cinta seni banget. Melukisnya bagus banget," lanjutnya.
Tak hanya itu, NF juga membuatkan karya seni untuk adik perempuannya yang sangat ia sayangi.
"Dia sangat sayang dengan adiknya. Dia bikin karya seni, dia ingin kasihkan ke adiknya," ucap Neneng Heryani.
Namun sayang, NF belum bisa bertemu dengan sang adik lantaran waktunya belum tepat.
Neneng Heryani juga menuturkan kalau sifat NF masih sangat labil mengingat usianya yang belum matang.
"Butuh sentuhan, karena anak masih dalam kondisi labil. Kepada siapa lagi dia harus berbicara," tutur Neneng Heryani.
"Kalau dia diputuskan tinggal di kami, ya harus direncanakan bahwa menjuruskan bakatnya dia," sambungnya.
• Juventus Bisa Jadi Pilihan Andai Zidane Jadi Tinggalkan Real Madrid
6. Berharap bisa sekolah lagi
Neneng Heryani berharap NF bisa kembali mendapat pendidikan.
Saat ini pihak Balai Anak Handayani Jakarta tengah berkomunikasi dengan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur.
Mereka akan membantu untuk kelanjutan pendidikan NF.
"Kami sedang mengupayakan Kasudin Pendidikan, mau membantu untuk kelanjutan pendidikan NF," kata Neneng Heryani.
"Mudah-mudahan ada tindak lanjutnya, ya. NF juga ingin meneruskan hidup," lanjutnya.
7. Masih menjalani sidang
Sebagai korban pemerkosaan sekaligus pelaku pembunuhan, kasus hukum NF masih berlanjut.
Ia bahkan masih harus menjalani proses hukum atas kasus tersebut.
"Sebagai saksi korban, dia tiga persidangan dengan tiga pelaku (anggota keluarga NF)," ucap Neneng Heryani.
"Terus, dia sendiri sebagai pelaku ada persidangan yang masih harus dia ikuti," sambungnya. (TribunNewsmaker.com/Ninda)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/gambar-gambar-sadis-nf-sebelum-direhabilitasi.jpg)