Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Seleb

Kerugian-kerugian yang Dialami Ashanty Setelah Hampir Tertipu Calon Pembeli Rumah Mereka

Beberapa kerugian Keluarga Anang Hermansyah setelah hampir tertipu calon pembeli rumah. Diungkap oleh Ashanty.

(Instagram @ashanty_ash)
Penyanyi Ashanty mengungkap calon pembeli rumahnya di Cinere, Depok ternyata adalah seorang penipu. 

Foto pertama memperlihatkan sang penyanyi bersama suaminya, Anang Hermansyah, beserta anaknya, Arsy, berfoto dengan sang calon pembeli rumah dan juga beberapa orang lain.

Sementara foto kedua memperlihatkan pemberitaan yang menunjukkan calon pembeli rumahnya itu memberikan sumbangan sebesar Rp 200 M melalui PMI Jember.

Dalam caption, Ashanty lantas mengungkapkan kronologi dirinya hampir menjadi korban penipuan.

Ashanty menjelaskan, sang calon pembeli rumah awalnya mendatangi dirinya dan menyatakan niat untuk membeli rumahnya itu tanpa menawar.

Bahkan sang calon pembeli yang mengaku sebagai orang Jember keturunan Malaysia itu menyatakan akan membayarkan semua pajak terkait rumah tersebut.

Ashanty mengungkapkan, awalnya Anang sudah merasa curiga pada pasangan calon pembeli rumahnya itu.

Namun, Ashanty tetap percaya, terlebih banyak pemberitaan yang menyebut bahwa calon pembelinya itu baru saja menyumbangkan uangnya.

Belakangan Ashanty tahu bahwa pemberitaan tersebut adalah hoaks.

"Guys, aku mau share sesuatu. Tolong kalian hati-hati banget yaa!," tulis Ashanty memulai captionnya.

"Sekarang ini lagi banyak banget penipuan dan modusnya macem-macem banget."

"Aku kebetulan kemarin 6 bulan jual rumah tapi santai, tiba-tiba ada suami istri datang mau bayar rumah kita, tanpa nawar, bahkan semua pajak nya dia yg bayar, ngaku orang Jember keturunan Malaysia."

"Pas lihat orangnya, Mas Anang rada curiga, tapi aku yaa iya-iya aja (rada aneh biasa aku detail banget ini kayak manut aja, percaya ngga percaya) apa lagi ada link di media-media online kalau mereka abis kasih sumbangan 200m melalui PMI Jember (ternyata sampe sekarang ngga ada atau hoax)," papar Ashanty.

Saat proses jual-beli rumah itu, jelas Ashanty, sang calon pembeli memaksa meminta surat rumah.

Beruntung, Anang menahan, tak ingin memberikan sebelum calon pembelinya itu membayarkan DP.

"Mereka maksa minta surat rumah dan aku udah mau kasih. Bahkan kita udah buat perjanjian depan notaris, udah yakin banget sampe aku udah cari-cari rumah lain, bahkan udah DP tempat lain buat kita pindah supaya bisa mulai pindahan karena barang banyak, anak banyak, dan repot kalau dadakan," lanjut Ashanty.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved