Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Dunia

3 Negara Tuduh Rusia Meretas Data Vaksin COVID-19, Menteri Inggris: 'Benar-benar Tak dapat Diterima'

Badan-badan intelijen di Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada mengatakan kelompok peretas itu bernama APT29 atau biasa dikenal Cozy Bear.

Editor:
Kompas TV
ILUSTRASI Penelitian Virus Corona 

Pada Kamis lalu, pemerintah AS menuduh China melakukan tindakan serupa.

Namun tuduhan untuk Rusia kali ini menyertakan detail nama kelompok dan perangkat lunak digunakan untuk meretas.

Ilustrasi vaksin virus corona
Ilustrasi vaksin virus corona (Freepik.com/Grid.id)

Selain itu, Rusia pernah menyerang partai berkuasa di AS, Demokrat saat Pemilihan Presiden 2016.

"Saya pikir (pemerintah) memiliki intelijen yang sangat spesifik yang dapat mereka berikan," kata John Hultquist, direktur analisis senior di Mandiant Threat Intelligence.

Sementara itu, juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov menyangkal tuduhan tersebut.

"Kami tidak memiliki informasi tentang siapa yang mungkin telah meretas perusahaan farmasi dan pusat penelitian di Inggris," jelas Peskov.

"Kita dapat mengatakan satu hal, Rusia tidak ada hubungannya dengan upaya-upaya itu," kata Peskov, menurut kantor berita negara Tass.

Dikutip dari USA Today, The National Cybersecurity Centre Inggris tidak menjelaskan apakah Presiden Rusia, Vladimir Putin mengetahui aksi peretasan ini.

Cozy Bear sudah diidentifikasi oleh Washington sebagai salah satu dari dua kelompok peretasan saat Pemilu 2016.

Kelompok satunya bernama Fancy Bear.

Sebelumnya Inggris, AS, dan Kanada merilis laporan yang menuduh Cozy Bear telah menggunakan perangkat lunak khusus untuk meretas sejumlah organisasi global, Kamis (16/7/2020).

Badan keamanan cybersecurity Departemen Keamanan Dalam Negeri AS pada April lalu juga memperingatkan serangan peretas terhadap data Covid-19.

Adapun orang-orang yang ditargetkan adalah sistem kesehatan, perusahaan farmasi, akademisi, organisasi penelitian medis, dan pemerintah daerah. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul AS, Kanada, dan Inggris Tuduh Rusia Meretas Data Percobaan Vaksin Covid-19, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/07/17/as-kanada-dan-inggris-tuduh-rusia-meretas-data-percobaan-vaksin-covid-19?

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved