Pilkada 2020
PPDP 'Door to Door' Melakukan Coklit
Jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2020 ini, Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) terus melakukan coklit dengan sistem door to door
Penulis: Giolano Setiay | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2020 ini, Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) terus melakukan coklit dengan sistem door to door kepada masayrakat.
Seperti halnya di Desa Wongkay Satu Kecamatan Ratahan Timur Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), petugas mulai melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih.
Salah satu petugas Lisenda Rolos mengatakan, saat ini sementara jalan proses coklit data pemilih.
• Anggota DPRD Bitung Temukan Banyak Sampah Berserakan, Kepala Dinas Enggan Beri Keterangan
"Proses Coklit door to door sudah di mulai sejak kemarin. Namun saat ini masih terus berlanjut. Sebagi petugas kita lakukan door to door untuk tahapan ini. Nantinya pencocokan ini bakal berakhir pada 13 Agustus mendatang," terang Rolos.
Diketahui, tahapan penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu tahapan yang sangat krusial dan strategis bagi terselenggaranya pemilihan umum.
Untuk itu, pemutakhiran data pemilih menentukan bagi tahapan pemilu selanjutnya mulai dari penentuan jumlah TPS, alokasi logistik, pola sosialisasi pemilu, kampanye, pemungutan dan penghitungan suara, dan rekapitulasi hasil suara.
• Gadis Cantik di Tondano Ini Sambut Pengucapan Syukur Dengan Hati yang Damai
Lanjut katanya, mereka dalam proses pencocokan data, didapati data A-KWK. Pihaknya langsung mecocokan dengan kepemilikan KTP Elektronik, Kartu Keluarga, atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
"Sejauh ini tidak ada kendala selama pencocokan data pemiluh ini. Dan dari sekitar 203 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah pemilih berjumlah 441 orang, kami petugas PPDP yang didampingi anggota Bawaslu tidak ada kendala dalam mencoklik," terangnya.
Pihaknya mengharapkan, agar warga bisa menyiapkan KTP Elektronik, serta Kartu Keluarga, untuk mempermudah dalam melakukan coklit," pungkas Rolos.
Ia juga menambahkan, ditengah Pandemi Covid-19, semua PPDP yang turun melakukan coklit dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD).
"Kita dilengkapi dengan APD selama turun rumah ke rumah melakukan coklit. Dengan begitu masyarakat tidak dibuat khawatir, apalagi ditengah wabah seperti ini," tutupnya. (Ano)
• Izin Operasional Turun, Dua RS Rujukan Covid-19 di Sulut Segera Dibuka