Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Taliban Bombardir Kantor Pemerintah Afghanistan, 10 Orang Tewas, Ini Penyebabnya

Empat pria penyerang yang bersenjata api tewas setelah bentrok dengan pasukan keamanan Afghanistan.

Editor: Frandi Piring
WAKIL KOHSAR/AFP
Warga beserta polisi menaikkan korban ledakan bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan, ke ambulans Sabtu (27/1/2018). Serangan bom bunuh diri menggunakan ambulans yang dilakukan Taliban menewaskan 40 orang, dan melukai 140 orang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Milisi Taliban kembali bentrok dengan pasukan keamanan Afghanistan, Senin (13/7/2020).

Bom diledakan di kompleks pemerintah Afghanistan.

Dikabarkan, sejumlah orang tewas dalam bentrokan Taliban dan pihak Keamanan.

Serangan tersebut terjadi di fasilitas pemerintah di ibukota Provinsi Samangan, Aybak, dekat dengan pusat agen intelijen, Direktorat Keamanan Nasional.

Juru Bicara Pemerintah Provinsi Samangan, Mohammad Sediq Azizi, mengatakan serangan tersebut cukup kompleks yang dimulai dengan ledakan bom mobil.

Serangan berakhir setelah empat pria penyerang yang bersenjata api tewas setelah bentrok dengan pasukan keamanan Afghanistan sebagaimana dilansir dari Reuters, Senin.

Gubernur Samangan, Abdul Latif Ibrahimi, mengatakan 10 pasukan keamanan telah terbunuh dan 54 orang terluka, termasuk warga sipil.

Seorang mantan pejuang Taliban terlihat saat ia bergabung dengan pasukan pemerintah Afghanistan dalam upacara di Herat, 26 Juni 2013. NATO secara resmi mengalihkan tanggung jawab untuk keamanan nasional kepada pasukan Afghanistan minggu lalu.
Seorang mantan pejuang Taliban terlihat saat ia bergabung dengan pasukan pemerintah Afghanistan dalam upacara di Herat, 26 Juni 2013. NATO secara resmi mengalihkan tanggung jawab untuk keamanan nasional kepada pasukan Afghanistan minggu lalu. (AFP PHOTO / AREF KARIMI)

Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Hal itu menimbulkan eskalasi antara pemerintah Afghanistan dengan Taliban semakin panas.

Amerika Serikat ( AS) berusaha mempertemukan pihak pemerintah Afghanistan dengan Taliban selama 18 tahun untuk menyudahi konflik.

Namun usaha tersebut belum juga berhasil.

Tindak kekerasan lebih lanjut ditakutkan akan menghambat kemajuan pembicaraan.

Sebelumnya, Taliban meminta pembebasan 600 tahanan dari 5.000 yang ditahan. Namun pemerintah Afghanistan tidak sepakat.

Taliban yang digulingkan pada 2001 oleh pasukan AS, selama 12 tahun terakhir terus memerangi pemerintah Kabul yang disokong negara-negara Barat.
Taliban yang digulingkan pada 2001 oleh pasukan AS, selama 12 tahun terakhir terus memerangi pemerintah Kabul yang disokong negara-negara Barat. (AFP)

Pejabat lokal juga menuduh Taliban menyerang pos-pos pasukan keamanan di seluruh negeri bermalam-malam.

Serangan tersebut menewaskan tujuh personel di Provinsi Badakhshan, 14 personel di Kunduz, dan empat personel di Provinsi Parwan.

Sementara itu, Taliban mengklaim serangan yang mereka lancarkan menewaskan sembilan personel di Provinsi Kunduz, dan delapan orang di Provinsi Badakhshan.

Sumber: Kompas.com

Tautan: https://www.kompas.com/global/read/2020/07/13/221510270/taliban-serang-kantor-pemerintahan-10-orang-tewas?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved