Bekerja dari Rumah
Kata Ahli Kelamaan Bekerja dari Rumah Bisa Picu Serangan Jantung Tidak Langsung, Bagaimana Bisa?
Pandemi virus corona atau Covid-19 memang mempengaruhi berbagai aspek bidang yang salah satunya yakni pola kerja.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pandemi virus corona atau Covid-19 memang mempengaruhi berbagai aspek bidang yang salah satunya yakni pola kerja.
Saat ini meskipun memasuki kenormalan baru atau era new normal, masih banyak orang yang harus bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Juga, kendati era new normal dijalankan, tak sedikit masyarakat yang masih harus memperpanjang bekerja dari rumah.
Berdasarkan dari dokter, kelamaan WFH bisa saja menimbulkan masalah kesehatan.
Namun tahukah Anda, terlalu lama bekerja dari rumah dapat memicu serangan jantung secara tidak langsung?
Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskulas Siloam Hospital Kebon Jeruk, dr Maizul Anwar SpBTKV mengatakan, kelamaan WFH bisa memicu serangan jantung secara tidak langsung.
"Jadi banyak yang WFH malah stres.
Nah, stres ini memang bisa memicu serangan jantung," kata Maizul dalam diskusi daring bertajuk Operasi Jantung di Masa Pandemi, Sabtu (12/6/2020).
Namun, stres sebagai pemicu serangan jantung ini juga tidak bisa terjadi pada setiap individu yang mengalami stres karena WFH.
Banyak inidikasi lain yang ikut menjadi pendorong keadaan stres hingga menjadi serangan jantung tanpa disadari.
Pencegahaan
Maizul menegaskan, kondisi terburuk akibat stres terlalu lama WFH ini masih bisa dicegah.
Jadi, risiko terkena serangan jantung itu ada akibat stres, tetapi tetap bisa dilakukan kontrol untuk kondisi terburuknya.
"Tapi, kalau yang memang sudah konsultasi dengan dokter.
Sudah diberikan obat, ya stresnya bisa dikontrol, risiko serangan jantungnya juga mengecil," ujar dia.