Virus Corona
Orang-orang di Empat Lokasi Ini Tidak Tahu Info Adanya Covid-19 Sedang Merebak di Dunia
Tetapi ada sejumlah kelompok orang yang tak tahu adanya pandemi corona, meski mereka sendiri sangat rentan tertular.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyebaran Virus corona (Covid-19) sudah merebak hampir di seluruh belahan bumi.
Kini telah menulari lebih dari 12 juta orang dan merenggut 540.000 jiwa lebih di dunia.
Namun, nyatanya ada beberapa tempat yang masih tidak mengetahui informasi soal Covid-19.

Covid-19 yang telah mengubah dunia selama enam bulan terakhir, membuat perjalanan internasional terhenti dan menjerumuskan ekonomi dunia ke jurang resesi.
Tetapi ada sejumlah kelompok orang yang tak tahu adanya pandemi corona, meski mereka sendiri sangat rentan tertular.
1. Banyak migran Ethiopia belum pernah mendengar
Di Afrika, banyak migran Ethiopia melakukan perjalanan berbahaya melintasi bentang alam.
Somalia merupakan perhentian pertama sebelum mereka sampai ke Yaman, kemudian ke Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya untuk mencari pekerjaan.
Demikian penuturan dari Carlotta Panchetti, pekerja dari Organisasi Migrasi Internasional (IOM) PBB di Mogadishu.
"Yang kami bicarakan di sini adalah migran muda, dengan jumlah persentase tinggi anak-anak tanpa pendamping atau perempuan yang bepergian sendiri yang benar-benar putus asa mencari peluang yang lebih baik," katanya.
"Mereka bermigrasi dalam kondisi yang sangat mengerikan, jadi mereka hanya berjalan melalui padang pasir tanpa barang, hanya ditemani sebotol air bersama mereka."

Dia mengatakan ketika IOM mulai mensurvei migran yang mereka temui untuk mengetahui apakah mereka tahu tentang virus corona, dan jumlahnya mengejutkan.
Pada Maret, ketika virus corona mulai menyebar melalui Somalia dan dinyatakan sebagai pandemi,
88 persen migran yang disurvei IOM belum pernah mendengar tentang virus ini.
Pada akhir Juni, kesadaran soal pandemi mulai ada, tetapi 49 persen masih tetap tidak menyadari jika virus corona sudah menjadi pandemi dunia.