Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DKI Jakarta

Anies Baswedan Peringatkan Warganya Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta

Kondisi ini membuat Gubernnur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi peringatan kepada warganya.

Editor: Frandi Piring
Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Masjid Amir Hamzah Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (3/7/2020) 

Kemudian peningkatan kembali terjadi di tanggal 25 Juni-1 Juli. Ada 31.085 orang yang dites PCR, kemudian positivity rate berada di angka 3,9 persen.

Peningkatan terus terjadi sepanjang 2 hingga 8 Juli, di mana ada 34.007 orang yang di tes PCR, positivity rate mencapai 4,8 persen.

Puncak kenaikan terjadi pada Minggu kemarin dengan catatan 10,5 persen.

Sebagian besar kasus baru Covid-19 tak bergejala

Dari kenaikan kasus tersebut, Anies menyampaikan bahwa sebagian besar dari mereka merupakan orang yang tak merasakan dampak penurunan kesehatan.

“Enam puluh enam persen dari (kasus baru) yang kita temukam adalah OTG (orang tanpa gejala). Orang yang dia tidak sadar bahwa dia sudah terekspos,” kata Anies dalam video yang diunggah di akun Youtube Pemprov DKI Jakarta, Minggu.

Anies menyapaikan, rata-rata diantara mereka tidak menyadari bahwa dirinya telah terpapar Covid-19.

Hasil itu baru diketahui tatkala petugas dari Puskesmas ataupun Dinkes melakukan tes.

Meski kebanyakan tanpa gejala, Anies tetap menyuruh warga untuk ekstra hati-hati karena tanpa disadari, mereka bisa menularkan kepada orang lain.

“Berbeda kalau positif yang kita temukan aalah yang sakit, yang datang ke Rumah Sakit, datang ke puskesmas, Tidak! Ini 66 persen adalah orang yang kita temukan karena kita melakukan testing (dengan active case finding),” ucap Anies.

Ingatkan warga untuk patuh protokol kesehatan

Lonjakan kasus pasien positif yang terjadi membuat Anies khawatir dengan kondisi Ibu Kota.

Ia lantas mengingatkan warga untuk patuh dengan protokol kesehatan agar angka penularan bisa kembali turun.

Hal pertama yang penting dilakukan adalah tetap menggunakan masker, di mana dan kapan saja.

Kemudian selalu menjaga jarak aman kurang lebih satu meter antara satu dan lainnya. Jumlah orang dalam suatu ruang juga harus 50 persen dari total kapasitas yang ada.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved