Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Ada Pantangan Bagi Penderita Batu Ginjal, Salah Satunya Minum Soda

Penyebab batu ginjal bisa dipicu beberapa faktor, salah satunya makanan dan minuman. Sejumlah asupan mengandung bahan kimia atau senyawa tertentu.

Editor: Isvara Savitri
ISTIMEWA
Ilustrasi Batu ginjal 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Batu ginjal merupakan salah satu penyakit yang tidak bisa disepelekan dan harus segera ditangani.

Batu ginjal merupakan butiran batu kecil yang terbentuk dalam ginjal. Jika tidak segera diluruhkan atau diambil akan berbahaya tentunya.

Dilansir dari Medical News Today, batu ginjal bisa terbentuk karena penumpukan garam dan mineral tertentu di dalam tubuh.

Terdapat beberapa jenis batu ginjal, di antaranya batu kalsium oksalat dan fosfat, batu struvite, batu asam urat, dan batu sistin.

Penyebab batu ginjal bisa dipicu beberapa faktor, salah satunya makanan dan minuman. Sejumlah asupan mengandung bahan kimia atau senyawa tertentu.

Penumpukan zat tersebut dalam jumlah besar dalam waktu yang lama dapat memicu pembentukan batu ginjal.

Dengan membatasi asupan pantangan batu ginjal, risiko terbentuknya batu ginjal bisa diminimalkan.

Melansir Healthline, berikut beberapa pantangan penderita batu ginjal:

1. Garam dan natrium berlebihan
Kadar natrium yang tinggi dalam tubuh dapat memicu penumpukan kalsium dalam urine. 

Garam dan natrium memang diperlukan tubuh. Namun, batasi konsumsinya agar tidak berlebihan.

Menurut Kementerian Kesehatan, batas aman konsumsi natrium sebesar 2.000 miligram atau setara 1 sendok teh garam atau 5 gram garam per hari.

Periksa lebih cermat label makanan, terutama makanan olahan dan cepat saji yang mengandung banyak sodium.

2. Asupan protein hewani berlebihan
Protein memiliki peran penting untuk menunjang kinerja organ tubuh.

Namun, makan protein hewani seperti daging sapi, babi, ayam, unggas, ikan, dan telur berlebihan dapat menaikkan kadar asam urat.

Tak hanya itu, nakan protein hewani dalam jumlah besar juga bisa mengurangi kadar sitrat di dalam urine.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved