Update Virus Corona Dunia
Setengah Tahun Dunia Hadapi Pandemi Covid-19, Berikut Fakta yang Harus Diketahui
"Pandemi ini telah berlangsung selama lebih dari enam bulan, ini bukan saatnya bagi negara manapun untuk bersantai,"kata Direktur WHO.
TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Setengah tahun lalu di pertengahan bulan Januari 2020 pemerintah China mengumumkan secara resmi adanya wabah virus corona (Covid-19) yang menyerang kota Wuhan.
Hal ini menandakan sudah enam bulan kita lewati untuk melawan pandemi Covid-19 yang kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Selama setengah tahun ini pula para peneliti menemukan banyak hal terkait virus bernama SARS-CoV-2 ini serta berusaha melawannya.
Ketika pertama kali mengumumkan wabah, Pemerintah Tiongkok berusaha menutupi banyak bukti.
Tidak jelas, kapan pertama kali dan di mana virus corona itu melompat dari binatang ke manusia.
Diduga eksistensi virus sudah diketahui beberapa pekan sebelumnya. Juga diduga virus melompat dari kelelawar lewat inang perantara, trenggiling atau cerpelai dan menginfeksi manusia.
Tapi sumber virus penyebab pandemi hingga kini masih kontroversial.
Enam bulan sudah Covid-19 melanda dunia, virus corona kemudian berjangkit di lebih dari 200 negara.
Dalam waktu sekitar empat bulan, Amerika Serikat, Brasil, Rusia, Spanyol, Italia, Inggris, India menjadi negara-negara dengan kasus tertinggi.
"Pandemi ini telah berlangsung selama lebih dari enam bulan, ini bukan saatnya bagi negara manapun untuk bersantai," kata Direktur Jendera Badan Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengutip BBC.
Menukil dw.com Jumat (10/7/2020), inilah ikhtisar, apa yang sudah diketahui tentang virus sejauh ini dan sejauh apa kemajuan dunia kedokteran dalam perang melawan pandemi Covid-19.
- Informasi genetika virus
Pakar virologi China dengan secepat kilat mengurai informasi genetika virus corona jenis baru yang kemudian diberi nama SARS-Cov-2 itu.
Tanggal 21 Januari 2020, mereka mempublikasi struktur genomiknya dan tiga hari kemudian rincian deskripsi virusnya.
Data ini memungkinkan para dokter dan pakar mikrobiologi di seluruh dunia untuk mengembangkan obat maupun vaksinnya.