Lifestyle
Tak Ingin Rumah Tangga Rusak karena Menjadi Orangtua Baru, Ajak Suami Urus Anak
Toh, janggal rasanya jika saat menjalani proses ini, semua hanya dibebankan pada sang istri.
TRIBUNMANADO.CO.ID, LIFESTYLE - Beberapa artis nasional seperti Yuanita Christiani, Chacha Frederica, dan Westny Dj sedang diliputi kebahagiaan.
Mereka bertiga baru saja menyandang status orangtua baru yang tentu merupakan momen membahagiakan.
Tapi di sisi lain, menjalaninya pasti tidaklah mudah. Seorang ibu terutama, akan menghadapi banyak fase menantang.
Maka itu, support system menjadi hal penting, terlebih dukungan dari sang suami tercinta.
Toh, janggal rasanya jika saat menjalani proses ini, semua hanya dibebankan pada sang istri.
Apalagi, jika di masa pandemi ini kita tidak menitipkan anak di rumah orangtua seperti biasanya.
Atau asisten rumah tangga belum kembali karena masih terhalang PSBB di kotanya.
Mau cari pengasuh baru, masih takut dan cemas, akhirnya hanya bisa mengandalkan satu sama lain.
Ya, suami dan istri mesti saling bekerja sama agar dapat merawat si kecil dan menjadikan ini sebagai momen yang benar-benar membahagiakan—buat orangtua dan juga si kecil.
Lantas, bagaimana cara kerja samanya?
Menjadi orangtua baru, apalagi di tengah pandemi seperti ini tentu membawa tantangan tersendiri. Khususnya, dalam hal menjaga kesehatan si kecil.
Jika ayah sudah kembali work from office (WFO) tentunya protokol kebersihan perlu dilakukan dengan teliti dan hati-hati agar tidak menimbulkan risiko bagi kita dan si kecil.
Lalu, ditambah lagi jadwal kontrol kunjungan ke dokter yang harus disipakan ekstra hati-hati.
Tentu, semua harus diurus bersama-sama dengan konsep kerja sama yang matang antara kita dan pasangan.
Artinya,suami juga sebaiknya ikut terlibat dalam setiap hal selama proses adaptasi menjadi orangtua baru.
Bukan hanya menyokong dari segi dana, dengan begitu ibu merasa tidak sendirian.
Hal ini pun bisa meningkatkan kepuasan terhadap pernikahan.
“Banyak penelitian menemukan bahwa kelahiran anak pertama dapat menjadi titik awal ketidakpuasan pernikahan, karena para istri merasa harus mengerjakan semuanya sendirian. Sedangkan, ketika salah satu pihak mulai merasa tidak puas terhadap pernikahan, tentu sikapnya akan berubah terhadap pasangan, yang nantinya berujung pada ketidakpuasan juga dari pasangan,” ujar Sri Juwita Kusumawardhani., M.Psi, Psikolog., psikolog klinis, dosen, dan pendiri Cinta Setara.
Tentunya, ketika kerja sama terjadi, maka kita bisa lebih sehat dan waras, sehingga lebih punya energi juga untuk bermesraan dan membahagiakan suami.
Selain itu, menurut Wita, jika ayah ikut terlibat dalam proses pengasuhan, akan terjadi kelekatan dan ikatan yang kuat dengan si buah hati.
Tentunya, hal ini akan bermanfaat bagi hubungan ayah dan anak di kemudian hari.(*)
Artikel ini telah tayang di NOVA dengan judul Jadi Orangtua Baru? Ajak Suami Kerjasama Urus Anak agar Bahagia.