Sulut
Stefanus Sampe: Hadapi Petahana, VAP Paling Jitu Perpasangan dengan Orang Bolmong
Pengamat Politik dari Unsrat, Stefanus Sampe PhD mengatakan bahwa jika Vonnie Anneke Panambunan (VAP) mengambil pasangan dari Bolmong.
Penulis: Dewangga Ardhiananta | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO – Pengamat Politik dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Stefanus Sampe PhD mengatakan bahwa jika Vonnie Anneke Panambunan (VAP) mengambil pasangan dari Minahasa maka peluang tidak terlalu signifikan.
"Kalau yang pas itu pasangannya dari Bolaang Mongondow supaya memang bisa klop dan belum ada keterwakilan dari daerah sana," ungkapnya saat dihubungi Tribun Manado, Kamis (9/7/2020).
Ia menambahkan, lebih bagus VAP mengambil pasangan dari Bolmong, karena pesaing dari PDIP semua merupakan dari Minahasa.
"Kalau pasangan dari Bolmong maka itu akan menjadi pesaing untuk incumbent," jelasnya.
Kata dia, hal tersebut dengan harapan wakil VAP akan menjadi votting getter dari masyarakat Bolaang Mongondow raya.
Sementara itu, pengamat katakan kalau pasangan VAP dari Minahasa maka belum signifikan. "Kalau dia ambil dari Minahasa peluangnya tidak signifikan," bebernya.
"Sebaiknya dia mengambil dari Bolmong atau Sangihe tetapi yang paling bagus dari Bolmong," lanjut dia.
Selain itu, kata pengamat politik, jika Golkar memilik kandidat dari Bolmong bisa saja suara terpecah.
"Kalau misalnya dari Golkar mengambil dari Bolmong bisa saja suara nanti terpecah," jelas.
Juga, lebih lanjutnya, penentuan pasangan itu tergantung siapa lawannya nanti di Pilkada.
"Tergantung pesaing juga dalam menentukan pasangan itu harus dilihat siapa-siapa pesaingnya," ujarnya.
"VAP harus memperhatikan siapa saja pesaingnya jadi kalau misalnya PDIP ialah incumbent," kata dia.
Ia katakan juga VAP bisa mengambil pasangan dari daerah lain.
"Kalau VAP maju berarti harus mengambil Bolmong tetapi tidak menutup kemungkinan ia mengambil dari Sangihe atau Talaud," terangnya.
Hal ini, tambah dia menjelaskan, juga tergantung pesaing. "Maka penentuan pasangan sangat penting karena untuk menentukan pemetaan suara," katanya.
"Jadi diharapkan dengan berpasangan yakni mengambil wakil itu seseorang atau pasangan bisa memperoleh dan meningkatkan suara atau vote getter," pungkasnya.