Karyawan Senang Mal Dibuka, 'Kalau Tidak Buka Mau Makan Apa'

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Semenjak menyebarnya Virus Corona atau Covid-19 di Sulawesi Utara, khususnya di Manado, maka Pemerintah Kota Manado langsung menutup  mal.

Hal itu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kota Manado, tetapi sudah hampir sekitar empat bulan virus ini belum menghilang, pemerintah mengambil langkah agar ekonomi tetap berlangsung.

Jumat (10/7/2020) besok, semua Mal di Manado yang sudah siap syaratnya dari pemerintah kota Manado sudah bisa beroperasi dengan memperhatikan protokol yang ada.

Seperti diberitakan, Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut memberi kesempatan kepada Mal di kota Manado tapi dengan beberapa syarat, yaitu karyawan harus di rapid tes dan memenuhi syarat protokol seperti tempat cuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh.

• Gubernur Olly Canangkan Kampung Tangguh Nusantara

Terpantau Kamis (9/7/2020), lokasi salah satu Mal yang ada di Manado, karena besok akan beroperasi sehingga sudah mulai banyak karyawan yang mempersiapkan tenantnya untuk dibuka besok.

Hal itu juga terlihat dari tempat parkir baik mobil dan motor, sudah hampir penuh, begitu juga pengunjung yang datang sudah mulai ramai tidak seperti sebelumnya waktu ditutup.

Setiap pengunjung yang datang harus mengikuti protokol yang ada, yang ingin masuk harus jaga jarak, cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh.

Bagi karyawan yang akan masuk harus meninggalkan KTP-nya di pintu masuk, nanti diambil jika dia akan keluar lagi.

• Gedung Kitawaya dan Bapelkes Selesai Renovasi, Siap Digunakan jadi RS Rujukan Covid-19

Terlihat juga salah satu karyawan sedang membersihkan tenant tempat dia berjualan, karena besok akan beroperasi. Tetapi masih banyak terlihat tenan yang tidak mempersiapkan masih dalam keadaan ditutup.

J Rorong salah satu security yang juga terpilih sebagai salah satu satgas Covid-19 di Mantos ketika ditemui mengatakan, besok akan dibuka tapi jika belum ada persiapannya belum akan dibuka.

"Kalau memang setiap tenant tidak ada persiapan sebagaimana syarat dari pemerintah kota Manado, tidak bisa dibuka, tapi nanti lihat saja besok tiba-tiba dibuka sudah ada persiapannya," kata Rorong.

• Ternyata Susi Pudjiastuti Sudah Lakukan Hal Ini Sebelum Jadi Menteri: Saya Teriak-teriak dari Dulu

Menurutnya,  mereka sebagai security akan selalu siap selama 12 jam sebelum dan sesudah Mantos beroperasi mereka sudah standby.

Ia belum memberi kesempatan kepada siapapun untuk masuk melihat persiapan setiap tenant yang belum dibuka, sedangkan karyawan bisa masuk tapi harus meninggalkan KTP-nya di pintu masuk.

Wiwin Kecil warga asli Kinilow tapi sudah tinggal di Manado dan bekerja sebagai salah satu karyawan tenant King Snack, sedang sibuk mempersiapkan tenantnya untuk mulai beroperasi.

Wiwin mengatakan, semenjak ditutupnya Mantos mereka juga ditutup.

"Perasaannya sangat senang kalau Mantos akan buka kasiang, soalnya kalau tidak di buka lalu mau makang apa," ucap Wiwin.

• PHBI Kotamobagu Siap Terima Sumbangan Hewan Kurban, Adati: Silakan Antar ke MABM

Iapun mengaku, walaupun bekerja masih di tengah pandemi ini tapi tidak takut, dan mudah-mudahan Tuhan jaga jangan sampai kena virus ini.

"Tinggal rajin-rajin berdoa saja agar Tuhan jaga, dan tetap memperhatikan peraturan yang sudah diatur pemerintah," tutupnya.

Begitu juga dengan Satriany Sumuweng salah satu karyawan mengatakan, perasaannya sedikit was-was ketika Mal akan beroperasi kembali.

• FBI Larang Warga China di Amerika Pulang Kampung Kendati Dipaksa

"Hal itu dikarenakan semakin meningkatnya kasus positif Covid-19 di Manado, tapi berharap saja masyarakat dan pengunjung  tetap mentaati protokol kesehatan dengan mengikuti tahap yang diberlakukan," ucap Satriany.

Ia juga berharap semoga dengan di bukanya pusat pembelanjaan pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali meningkat, karyawan-karyawan yang diberhentikan atau dirumahkan sementara dapat bekerja kembali.

"Tetap jaga kesehatan, tetap mentaati protokol Covid-19 agar tidak terbentuk kluster baru," tutupnya.(fis)

• BREAKING NEWS Virus Corona Indonesia Tambah 2.657 Kasus Baru, Total 70.736