Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gunung Merapi

INFO Kondisi Terkini Gunung Merapi Hari Ini Kamis 9 Juli 2020, Terjadi Penggembungan

Kondisi terkini dari Gunung Merapi, disampaikan oleh epala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta,

(ANTARA FOTO/HENDRA NURDIYANSYAH)
Petugas mengamati letusan Gunung Merapi dari pos pantau Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (21/6/2020). Gunung Merapi meletus pada pukul 09.13 WIB dengan tinggi kolom 6000 meter, dan berstatus waspada. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terbaru, seperti inilah kondisi terkini dari Gunung Merapi hari ini Kamis 9 Juli 2020. 

Dilaporkan bahwa terjadi penggembungan di tubuh Gunung Merapi

Disampaikan oleh Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida.

Namun demikian, penggembungan yang terjadi masih belum signifikan.

"Aktivitas Gunung Merapi masih terjadi. Saat ini ada pemendekan tubuh Gunung Merapi dari pengukuran, jadi ada penggembungan," ujar Hanik Humaida saat ditemui di Kantor Bupati Sleman, Kamis (9/7/2020).

Hanik menuturkan perubahan di tubuh Gunung Merapi terbaca oleh alat milik BPPTKG Yogyakarta yang ada di Babadan, Magelang, Jawa Tengah.

Penggembungan terlihat mulai terjadi setelah erupsi pada 21 Juni 2020.

"(Penggembungan) 0,5 sentimeter per hari, itu sejak 22 Juni kemarin, jadi setelah erupsi. Artinya magma semakin ke atas," urainya.

Menurutnya laju penggembungan tubuh Gunung Merapi saat ini masih kecil dibandingkan 2010.

Pada erupsi 2010, tubuh Gunung Merapi mengalami penggelembungan rata-rata 30 sentimeter sampai 40 sentimeter per hari.

"Jangan dibayangkan erupsi Merapi itu seperti 2010 ya. 2010 dari Kaliurang itu 120 sentimeter selama satu bulan," tegasnya.

Hanik menjelaskan ada dua kemungkinan dari penggembungan di tubuh Gunung Merapi saat ini. Kemungkinan pertama terjadi erupsi.

"Bisa meletus seperti kemarin erupsi yang 21 Juni, kan sejak 2018 erupsi dengan eksplosivitas I itu skala terendah, 2010 itu IV, yang 2006 itu II. Kalau Kita bilang eksplosif itu karena dominan gas," ungkapnya.

Kemungkinan kedua dari penggembungan saat ini lanjutnya tumbuhnya kubah lava Gunung Merapi.

Hanik menuturkan BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada level II (Waspada).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved