Berita Internasional
Balita Berusia 3 Tahun Mati Kelaparan Ditinggal Ibunya, Sempat Menolak Tuduhan Akhirnya Mengaku
Kakehashi yang sudah cerai dari suaminya ini diketahui mempunyai pacar baru yang berada di luar wilayahnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib naas seorang gadis balita yang berumur tiga tahun.
Balita tersebut meninggal dunia akibat kelaparan setelah ditinggal sang ibu.
Menurut informasi yang ada, ibunya nekat pergi demi bertemu dengan pacarnya selama delapan hari.
Dikabarkan, Saki Kakehashi, 24 tahun, perempuan dari Tokyo ini mengaku kepada polisi tak ada niatan untuk membunuh anaknya.
Putrinya sudah terkapar tak bernyawa, Noa, dilaporkan meninggal dunia karena dehidrasi parah dan kelaparan.
Kakehashi yang sudah cerai dari suaminya ini diketahui mempunyai pacar baru yang berada di luar wilayahnya.

Kepada polisi, ia mengaku ingin pergi ke rumah pacarnya tersebut dan berpikir 'tak apa-apa' meninggalkan anaknya sendirian di apartemen, Ota Ward, Jepang.
Kakehashi mengunjungi pacarnya di Prefektur Kagoshima, Pulau Kyushu, di ujung paling selatan negara Jepang.
Jarak dari Tokyo ke lokasi pacarnya adalah sekitar dua jam perjalanan.
Tercatat ia pergi hampir sebulan pada 13 Juni 2020.
Saat pulang, ia mendapati putrinya tak bergerak.
Ia kemudian menelepon layanan darurat, memberi tahu anaknya tak bernapas.
Balita ini ditemukan mengenakan popok yang tak diganti selama berhari-hari.
Dilaporkan terdapat ruam di bagian bawahnya.

Berdasarkan autopsi medis, diwartakan The Japan Times, balita ini mengalami atrofi timus, penurunan kelenjar timur akibat perut kosong.