Renungan Harian Keluarga
BACAAN Alkitab dan Renungan Yosua 1 : 1-11: Perintah TUHAN Kepada Yosua untuk Merebut Tanah Kanaan
Tidak ada hasil baik yang diperoleh dengan mudah meskipun dunia sekarang ini lebih suka dengan hal-hal yang serba cepat dan instan.
Sahabat muda-mudi, hidup adalah proses.
Perubahan dan keberhasilan pun membutuhkan proses.
Tidak ada hasil baik yang diperoleh dengan mudah meskipun dunia sekarang ini lebih suka dengan hal-hal yang serba cepat dan instan.
Jargon “lebih cepat lebih baik” tidak selalu tepat dan tidak bisa diterapkan untuk segala hal sebab segala sesuatu mempunyai prosesnya.
Karena itu, yang penting di sini adalah menjalani proses sesuai dengan apa yang seharusnya.
Sahabat Muda, kita bisa belajar dari kisah perjalanan bangsa Israel ke tanah Kanaan menunjukkan bahwa menjalani proses merupakan bagian dari kehendak Tuhan.
Tidak semua orang orang bisa masuk ke negeri yang dijanjikan Tuhan. Bahkan Musa pun tidak. Yosualah yang memimpin bangsa Israel masuk ke Kanaan.
Supaya perjalanan mereka berhasil, Tuhan juga mengingatkan mereka supaya berpegang pada Taurat dan Firman Tuhan.
Mereka harus merenungkan Taurat dan FirmanNya supaya mereka dapat bertindak dengan hati-hati.
Bukan ambisi dan hasrat pribadi yang harus diikuti, melainkan kehendak Tuhan.
Melalui Taurat, Tuhan memimpin mereka untuk mewujudkan harapan memasuki negeri perjanjian.
Dalam kesetiaan dan ketaatan merenungkan serta melakukan Taurat itulah, janji Tuhan tergenapi.
Karena itu, merenungkan dan melakukan Taurat bukan sebuah pilihan, melainkan suatu keharusan.
Sahabat muda-mudi, Firman Tuhan kita perlukan untuk membimbing setiap menjalani proses dalam hidup kita.
Setiap orang pasti memiliki pangilan dan harapan.