Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Tagar Nadiem Makarim Salah Urus dan Erick Thohir Capres 2024, Sedang Ramai Dibahas di Media Sosial

Kabarnya di media sosial twitter ada 2 menteri yang saat ini sedang menjadi pembahasan, diketahui dari tagar dari media sosial twitter.

Editor: Glendi Manengal
kolase tribuntimur.com
Erick Thohir dan Nadiem Makarim 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya di media sosial twitter ada 2 menteri yang saat ini sedang menjadi pembahasan.

Diketahui dari tagar dari media sosial twitter.

Tagar tersebut bertuliskan #mendikbudsalah urus dan #ErickRI1.

Fantastis Harga Masker Pria India Cegah Covid-19, Terbuat dari Emas Rp 58,2 Juta, Ini Videonya

Warga Tolak Diisolasi Hingga TudingProyek Virus Corona Perkaya Dokter, IDI Beri Tanggapan Serius

Lini masa Twitter sedang ramai dengan dua Menteri jokowi, Mendikbud Nadiem Makarim dan Menteri BUMN Erick BUMN.

Nadiem Makarim dengan tone negatif lewat tagar #MendikbudSalahUrus

Sementara Erick Thohir sedang trending di twitterland dengan tagar #2024ErickRI1

Tribun-timur.com melansir https://trends24.in/indonesia/ Rabu (8/7/2020) dua Menteri Jokowi ini bersaing di tagar itu.

Tangkapan layar twitter.com (https://trends24.in/indonesia/)
Tangkapan layar twitter.com (https://trends24.in/indonesia/)

Bagaimana menurut kamu? (*)

Berikut Ini Profil Erick Thohir dan Nadiem Makarim

Erick Thohir Angkat Komisaris Utama BUMN Angkasa Pura II
Erick Thohir menteri BUMN (via https://pontas.id/)

Profil Erick Thohir

Sejak kemunculannya sebagai pengusaha hingga kiprahnya menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sikap Erick yang tegas dan pengalamannya sebagai pengusaha memberikan ia ruang dalam bersikap.

Berikut Bangkapos.com bagikan untuk anda profile singkat Erick Thohir seperti dilansir dari berbagai sumber.

Erick Thohir adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara ke-9 Kabinet Indonesia Maju yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Oktober 2019.

Erick adalah anak dari Teddy Thohir dan Elizabeth Tjandra, Saudaranya, Garibaldi "Boy" Thohir, adalah seorang bankir investasi.

Pria yang lahir di Jakarta, 30 Mei 1970 juga memiliki kakak perempuan bernama Rika.

Sejak kecil Erick turut membantu bisnis keluarganya.

Pada tahun 1993, dia lulus program Master untuk Bisnis Administrasi (Master of Business Administration) dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat.

Sebelumnya ia memperoleh gelar sarjana (Bachelor of Arts) dari Glendale University.

Sebelum menjadi Menteri, Erick Thohir merupakan seorang pengusaha dan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment.

Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (broadcast), yakni Gen FM & Jak FM, stasiun televisi Jak tv, media luar ruang (out of home) Mahaka Advertising, penerbitan (publishing), yakni Harian Republika, Golf Digest, pemesanan dan penjualan tiket digital yakni Rajakarcis.com dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan.

Ia mengakuisisi klub sepak bola dan Klub Italia yang berlaga di seri A yakni F.C. Internazionale Milano (Inter Milano) pada November 2013.

Erick Thohir dipercaya sebagai presiden klub ke-21 dalam 106 tahun sejarah klub tersebut.

Bersamaan dengan itu, ia juga memiliki klub sepak bola Amerika, D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.

Erick Thohir pernah menjabat sebagai ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin setelah namanya diumumkan pada 7 September 2018.

Erick juga menjadi penulis buku yang berjudul Pers Indonesia di Mata Saya yang diluncurkan tahun 2011 oleh penerbit Republika

Jabatan Erick Thohir

  • Pendiri Mahaka Group
  • Pemegang saham Persib Bandung Juara
  • Pemegang saham Inter Milan
  • Pemilik klub D.C. United
  • Mantan Presiden Direktur antv
  • Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC)
  • Ketua Tim Pemenangan Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin
  • Direktur Oxford United

Menteri BUMN Ke-9, Kabinet Indonesia Maju 2019-sekarang. (Bangkapos.com/Nordin/Wikipedia.org)

Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). (Kompas.com)

Profil Nadiem Makarim

Dilansir dari Kompas.com, Mendikbud Nadiem resmi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo pada jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju masa jabatan 2019-2024 di Istana Negara, Rabu (23/10/2019).

Sebelum menjabat Mendikbud, Nadiem Makarim memang dikenal sebagai pendiri dan CEO Gojek.

Tak hanya menjadi menteri termuda Nadiem juga dikenal sebagai pengusaha. Namun, latar belakang keluarganya jauh dari ranah bisnis.

Pria kelahiran Singapura, 4 April 1984, ini merupakan anak ketiga pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Ayah Nadiem merupakan aktivis sekaligus pengacara ternama di tanah air.

Ia menghabiskan masa sekolah dasar dan menengah pertama di Indonesia, lalu melanjutkan pendidikan menengah atas di Singapura. Lepas dari SMA, Nadiem melanjutkan pendidikan ke salah satu universitas Ivy League di Amerika Serikat.

Jenjang strata satu ia tempuh di Brown University jurusan Hubungan Internasional. Ia juga sempat ikut pertukaran pelajar di London School of Economics and Political Science di Inggris.

Setelah menyabet gelar BA (Bachelor of Arts), Nadiem melanjutkan S2 ke almamater sang ayah, Harvard University, hingga meraih gelar Master of Business Administration.

Dengan ijazahnya, Nadiem kembali ke Indonesia dan bekerja di perusahaan konsultan bertaraf internasional, McKinsey & Company di Jakarta.

Ia menghabiskan waktunya selama tiga tahun di perusahaan tersebut. Nadiem kemudian pindah ke Zalora Indonesia sebagai Co-founder dan Managing Editor selama setahun.

Kemudian Nadiem berpindah perusahaan ke KartuKu dan menjabat sebagai Chief Innovation Officer di perusahaan layanan pembayaran nontunai itu pada 2013-2014.

Mendirikan Gojek

Di tengah-tengah lompat dari satu perusahaan ke perusahaan lain, pada 2010 ia mulai mendirikan startup sendiri yakni Gojek yang kini menjadi PT Aplikasi Karya Anak Bangsa.

Gojek lahir dari kejelian insting bisnis Nadiem yang mengaku sering menggunakan ojek untuk ke kantor. Ia pun mencoba mengawinkan teknologi dan ojek menjadi inovasi baru.

Kehadiran Gojek sangat distruptif. Gojek menjadi alat transportasi umum "rasa baru" di Indonesia dan cepat menarik perhatian masyarakat karena kemudahan akses yang ditawarkan.

Saat ini, Gojek berkembang pesat dan menjadi decacorn pertama di Indonesia sebagai startup dengan valuasi lebih dari 10 miliar dollar AS. (Baca juga: Go-Jek Jadi Startup Decacorn Pertama Indonesia)

Bahkan, layanan Gojek tidak hanya beredar di Indonesia. Gojek telah melakukan ekspansi ke sejumlah negara Asia Tenggara, seperti Vietnam, Singapura, dan Thailand.

Kedekatan dengan Presiden Jokowi

Nadiem beberapa kali mengundang Presiden Jokowi ke acara Gojek. Saat peluncuran Go-Viet-nama layanan Gojek di Vietnam-misalnya, Presiden Jokowi bahkan hadir langsung bersama dengan sejumlah menteri.

Ia juga pernah mendampingi RI 1 ke Silicon Valley, AS, Oktober 2015. Namun, Nadiem tidak sendiri, ia menemani Jokowi bersama pentolan startup lokal lain, yakni pendiri Tokopedia Wiliam Tanudjaya, pendiri Traveloka Ferry Unardi, dan pendiri Kaskus Andrew Darwis.

Kala itu, Nadiem beralasan bahwa keikutsertaannya adalah ingin mempromosikan Indonesia kepada investor global.

"Kami ingin beri tahu bahwa Indonesia adalah pasar potensial untuk investasi startup, bukan cuma India dan China," kata Nadiem kala itu.

Kini Nadiem tak hanya jadi "juragan" Gojek. Ia resmi menjabat sebagai Mendikbud di Kabinet Indonesia Maju. Dengan jabatan eksekutif ini, Nadiem bertanggung jawab untuk membantu meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

"Kita akan membuat terobosan yang signifikan dalam pengembangan SDM yang menyiapkan SDM siap kerja, siap usaha yang link and match antara pendidikan dan industri ada di wilayah Mas Nadiem," ucap Jokowi saat memperkenalkan Nadiem sebagai Mendikbud. ( Penulis Wahyunanda Kusuma Pertiwi )

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved